Hasil Lukisan Selama Pandemi, Karya Yunus Jubair, Dibuka oleh Kusnadi

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA,rakyatjelata.com - Yunus Jubair, putra sulung pelukis kondang Surabaya, Almarhum Amang Rahman, justru memanfaatkan waktunya selama pandemi untuk melukis. Hasilnya, tak kurang 50 karya goresan tangannya, siap dipamerkan. Pamerkan tunggal ini mengusung tema Dialog Ruang Dalam di Gedung Prabangkara, Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, Kamis (1/9/2022) malam. Pada kesempatan itu hadir Kusnadi, Ketua DPRD Jatim, Sekaligus membuka pameran, Dilanjutkan dengan melihat karya lukis Yunus Jubair yang telah dipamerkan seusai memberi sambutan. Yunus Jubair mengaku, selama masa pandemi Covid-19 waktunya dihabiskan untuk menggores cat diatas kanvas. "Selama melewati pandemi, saya isi terus dengan kegiatan melukis sampai dapat menghadirkan lukisan-lukisan yang bisa saya pamerkan di pameran ini sehingga ada dialog ruang dalam," katanya. Menurut Yunus, (Dialog Ruang Dalam) memberikan pemahaman tentang ungkapan hati, adanya perenungan yang tercipta dari pikiran diri sendiri, sehingga dapat tertuang dalam goresan cat atau tinta pada setiap lukisan. "Artinya (Dialog Ruang Dalam) itu semacam ada kontemplasi, berbicara dengan hati untuk menampilkan satu wujud rupa seni yang digambarkan. Bagaimana menggambarkan satu wujud rasa dari adanya dialog dengan diri sendiri," ujar pria kelahiran Surabaya tersebut. Sebanyak kurang lebih 50 lukisan yang terdiri dari media cat kanvas dan drawing pen. Sebagian besar dari karya-karya itu dia hasilkan selama pandemi dua tahun belakangan ini. Kusnadi, Ketua DPRD Jatim mengaku takjub, dan memberikan apresiasi kepada Yunus Jubair. "Saya sangat mengapresiasi Mas Yunus atas terselenggaranya pameran tunggalnya selama beberapa hari ke depan," paparnya. Kusnadi yang juga Ketua DPD PDIP Jatim ini berharap, dari pameran ini semoga dapat menggugah semangat bersama. "Khususnya para pelaku seni untuk terus berkarya," harapnya. Selain itu turut hadir sejumlah seniman dan budayawan Jawa Timur seperti Desemba, Hamid Naban, Fakhur Rojib dan Mahdi Betjak. Kusnadi berpesan kepada para seniman agar senantiasa melebarkan sepak terjangnya dalam berkarya, tidak hanya pada tingkat daerah melainkan tingkat nasional. "Supaya para seniman, khususnya dari Jawa Timur, untuk terus berkiprah sampai ke tingkat nasional. Sehingga kesenian dan kebudayaan semakin dikenal oleh masyarakat nasional. Tentunya akan memberikan kebanggaan untuk kita semua," saran Kusnadi. Berlangsung meriah dengan sejumlah monolog dari Totenk MT Mahdasi dan persembahan lagu oleh Halaman Pengelana. Pametan ini akan berlangsung mulai dari 1 sampai 5 September 2022. Yono

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Editor : Admin Rakyatjelata