SURABAYA,rakyatjelata.com - Razia yang di lakukan oleh gabungan Polri, Pol PP, Ormas di tiap tiap kecamatan setiap malam tidak lain hanya untuk menjaga kota ini agar menjadi aman dan nyaman untuk warganya. Dalam kesempatan ini Surin OKK Pemuda Pancasila membantah adanya berita yang di siarkan oleh sebuah media terkenal beberapa hari lalu melalui media onlinenya yang mengganggap langkah Wali Kota Surabaya kliru ketika menangani anak anak yang di anggap gengster akan menimbulkan konflik Horizontal menurutnya. Menyikapi berita tersebut Surin menyangga apa yang di tudingkan dalam berita tersebut. Menurutnya justru apabila kejahatan tidak di tindak, supremasi hukum yang terancam.Kamis, 8 Desember 2022.
"Selama saya ikut operasi razia anak anak nakal. tidak ada main hakim sendiri. saya dan kawan kawan tetap bersama sama aparat penegak hukum. menyerahkan semuanya pada polisi . untuk memeriksa. apabila di dapati mereka membawa senjata tajam. mereka di amankan . tidak ada di gepukin di jalan. atau di perlakukan kekerasan terhadap adik adik yang terjaring razia ini." kata samsurin ketua Okk Pemuda Pancasila Kota Surabaya.
Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024
Lanjut Surin mengatakan, "saya harap media yang menulis berita harus tahu fakta di Surabaya, seluruh media di Surabaya memberikan apresiasi terhadap operasi asuhan rembulan yang di gagas Wali Kota Surabaya ini".
Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....
Pak Wali tidak mengorganisir tapi pak Wali Kota Surabaya memang pendukungnya banyak, semua ormas besar di kota Surabaya ini mendukung langka pak Wali dalam menjaga kota Surabaya. Mulai dari vaksin massal saat melawan Covid 19 hingga saat ini ketika kota di buat aksi sembarangan oleh anak anak yang tawuran dan berbuat kekerasan lainnya.
Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"
Tidak ada gengster di Surabaya yang ada hanya anak anak nakal yang butuh perhatian dari lingkungannya. Jadi mohon tidak terprovokasi dengan berita atau video aksi kekerasan yang disebar secara berantai di media sosial, itu semua bukan peristiwa saat ini. tapi peristiwa yang beda tempat dan waktu. Sekarang Surabaya aman terima kasih aparat kepolisian yang selalu sigap menjaga warga kota Surabaya. terima kasih Wali Kota Surabaya dan dan seluruh ormas di kota Surabaya. Ayo terus kita jaga kota kita. dari aksi kekerasan dan kita jaga juga dari aksi digitalisasi kriminal," tutup Surin. (Kiki/Red
Editor : ida
