Bojonegoro - Dalam pendaftaran penerimaan siswa baru, seluruh sekolah SMP yang ada di Bojonegoro membuka 2 jalur yaitu jalur offline dan online.
Dari jalur offline ada 3 yaitu, afirmasi, perpindahan orang tua, dan juga pretasi. Dari PPDB sekolah menengah pertama (SMP) ada yang menarik perhatian dari beberapa orang tua yang telah mendaftarkan anaknya di SMP 2 Bojonegoro.
Baca Juga: Sekdin Makassar Apresiasi SIT Darul Fikri Makassar yang Deklarasi Program Sekolah Berbasis Riset
Salah satu orang tua sebut saja Farida menjelaskan, anak saya daftar dengan jalur offline dan melalui afirmasi. Saat itu salah satu oknum panitia PPDB saat menerima berkas ke 2 dalam pendaftaran ulang dia bertanya kepada saya.
"Anak diterima ngih Bu, dan untuk lanjutnya nanti ada prosesnya. dan untuk itu panjenengan berani menyekolahkan anaknya disini berani bayar berapa untuk 1 bulannya ?.. Saya kaget saat itu. Kataya gratis tapi kok sudah ada penawaran berani bayar berapa untuk perbulannya, tambahnya.
Baca Juga: Shofwan Hidayat : Tidak akan ada penahanan ijazah. Yang tidak mampu silakan bawa SKTM
Lebih jelas ungkapnya, iya tapi saya tidak menjawab, karena saya sendiri belum tahu besaran berapa jumlah pembayaran yang harus di beban kan ke masing-masing siswa. Lalu saya bertanya ke beberapa orang tua yang saat itu juga mendaftar dan iya sama, juga di tanya, pertanyaan yang sama.
Dilokasi yang berbeda Ahmadi selaku kepala sekolah menjelaskan, untuk jalur offline tidak ada pertanyaan seperti itu kepada para orang tua wali murid yang mendaftar. Bahkan jalur offline saja kami masih kurang 16 siswa, mana mungkin pihak panitia PPDB ada yang bertanya (mengucapkan) hal seperti itu.
Baca Juga: Ketakutan Para Orang Tua Jika Ijazahnya Ditahan Saat Mendekati Kelulusan
"Jika memang ada oknum panitia yang mengatakan hal seperti itu bisa di sampaikan langsung ke pihak sekolah, siapa oknum gurunya. Maka kami pihak sekolah dan komite akan menindak lanjut
Editor : arif