Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan Dampingi Penyaluran Bantuan Pangan Untuk Cegah Stunting

Babinsa Kelurahan Jepara Koramil 0830/04 Bubutan Serda Eko Wahyu Purnomo, melaksanakan pendampingan bantuan sosial
Babinsa Kelurahan Jepara Koramil 0830/04 Bubutan Serda Eko Wahyu Purnomo, melaksanakan pendampingan bantuan sosial

SURABAYA | rakyatjelata.com -  Babinsa Kelurahan Jepara Koramil 0830/04 Bubutan Serda Eko Wahyu Purnomo, melaksanakan pendampingan bantuan sosial berupa bahan pangan bagi keluarga resiko stunting (KRS) sebagai upaya pencegahan kasus kekurangan gizi untuk warga masyarakat di Kelurahan Gundih, Bubutan, Tembok Dukuh dan Jepara bertempat di Kantor Kecamatan Jl. Koblen Tengah No. 22 Kelurahan Bubutan Kecamatan Bubutan, Senin (30/10/2023)

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Babinsa, petugas dari Kantor Pos Indonesia, pegawai Kecamatan Bubutan, bersama stakholder terkait dan penerima bantuan sejumlah 524 orang.

Baca Juga: Sebanyak 690 Buruh Rokok Mendapatkan BLT DBHCT Sebesar Rp 2 Juta

“Tentunya kami sebagai babinsa siap mendukung penuh program penanganan Nasional ini. Diharapkan agar penyalurannya dapat berjalan dengan lancar, merata dan tepat sasaran sesuai dengan ketentuan, sehingga target penurunan angka stunting diwilayah dapat terwujud secara signifikan,” ujar Serda Eko

Baca Juga: Bersama Stakholder Terkait, Babinsa Salurkan Bantuan Mesin Jahit Bagi Keluarga Miskin (Gamis) Ekstrim

Sesuai data yang tercatat, jumlah penerima bantuan di wilayah Kecamatan Bubutan tercatat ada 524 orang penerima bantuan dari 4 kelurahan. Adapun bantuan yang diberikan berupa bantuan pangan, dengan diberi daging ayam 1 ekor, dan 10 butir telur ayam ras setiap penerima bantuan. Adapun bantuan pangan keluarga rawan stunting tersebut berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca Juga: Jelang Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-78 , Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan Laksanakan Gladi di SMP Stella Maris

Menurutnya, bantuan tersebut diharapkan bisa membantu menambah asupan gizi bagi masyarakat rawan stunting yang selama ini harus kita perhatikan. Harapannya, kedepan ditahun 2024 wilayah Kecamatan Bubutan tidak ada lagi anak yang terkena resiko stunting dan terbebas dari stunting, tutupnya.(*/id@)

Editor : ida