Ormas Aldera Berempati Biayai Pengobatan Sakit Katarak Janda Aminah

SURABAYA, rakyatjelata.com - Sakit gangguan penglihatan (Katarak) yang dialami Aminah salah seorang janda yang tinggal di Jalan Kebondalem Tengah IV Surabaya, mengundang rasa empati dari Ormas Aldera.

Pengurus dan anggota Ormas Aldera tergerak hatinya membantu janda tua yang tinggal sebatang kara itu dengan membawanya ke rumah sakit untuk pengobatan.

Baca Juga: Jadi Korban Penipuan dari Pondok Pesantren Baitullah, Yono Minta Bantuan Ormas Aldera

Ormas Aldera yang beralamat di Sidonipah V/20 ini melalui Ketua Umum H.Niman bersama anggotanya, secara sukarela memberi perhatian dan bantuan untuk mengobati kedua mata Aminah agar bisa melihat dengan terang kembali.

Berkat bantuan Ormas Aldera melalui rujukan dari Puskesmas, Janda Aminah langsung dirujuk di RS Mata Undaan Surabaya dengan diantar para anggota Ormas Aldera pada Senin (2/10/2023) pagi.

Perlu diketahui Ibu Aminah hidup sebatang kara, dikarenakan kedua anaknya hidup terpisah di Pulau Madura dan salah satu suami anaknya mengalami penyakit stroke.

Baca Juga: Jumat Curhat, Kapolres Gresik Bantu Pengobatan Korban Lakalantas

Ketua Ormas Aldera H.Niman mengatakan untuk rujukan dan pengobatan Ibu Aminah sudah ditangani dengan baik, mulai dari Puskesmas sampai rujukan di RS Mata Undaan Surabaya.

"Alhamdulillah, bantuan ini semoga bermanfaat dan meringankan beban Ibu Aminah. Ormas Aldera akan berusaha ada dan siap kapanpun bagi masyarakat atau warga yang benar-benar membutuhkan pertolongan kami," jelas H.Niman

Baca Juga: Polda Jatim Bersama YBTCI Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Katarak Gratis

Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa dia salut terhadap Ormas Aldera dan sangat hormat atas kepeduliannya dengan langkah-langkah konkrit yang langsung bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Semoga Ormas Aldera semakin maju dan sukses dan apa yang mereka lakukan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat bisa dibalas oleh Allah SWT dengan pahala dan rizky berlipat ganda, Aamiin." ujar warga lainnya.(id@)

Editor : ida