Surabaya Darurat HIV, Anak di bawah Umur banyak yang Terjangkit...

avatar Rakyat Jelata

Foto : Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina


Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024

SURABAYA,rakyatjelata.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat pada 2022, total sebanyak 136 anak terkena penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina mengatakan bahwa dari ratusan anak yang terkena HIV tersebut, Terdapat 55 anak warga Surabaya. Sisanya, 81 anak dengan KTP non Surabaya.

Nah, mulai awal tahun hingga Februari 2023 ini, belum ada lagi penemuan dan pelaporan kasus baru HIV anak di Surabaya, kata Nanik, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Nanik menyebut rentang ratusan anak yang terkena HIV rentang berusia 1 hingga 14 tahun. Penularan virus HIV yang terjadi pada anak dikarenakan transmisi vertikal yaitu penularan melalui ibunya yang telah terinfeksi virus HIV.

Virus HIV ini tidak hanya menyerang pada orang dewasa, pada anak-anak juga telah ditemukan kasus HIV. Penularan bisa terjadi selama kehamilan, saat persalinan dan ketika menyusui, ujarnya.

Menurut Nanik, indikasi terjadinya resiko penularan HIV pada anak disebabkan oleh kurangnya kepatuhan minum obat ARV bagi ibu yang telah terinfeksi HIV. Hal ini juga bisa disebabkan tidak adanya dukungan dari pasangan atau keluarga.

Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"

Meski begitu, Dinkes Surabaya akan melakukan pemberian pengobatan ARV Gratis. Upaya itu bersamaan dengan pemeriksaan Early Infant Diagnose bagi bayi usia minimal enam minggu, pendampingan, konseling, dan kunjungan rumah (Red)

Dilansir dari selalu.id

Editor : ida