SURABAYA,rakyatjelata.com - Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) Dana Hibah terhadap Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur yang di lakukan KPK membuat rakyat Jawa timur merasa geram.
Hingga Rabu siang 28/12/22 presidium Jatim one, Badrus Syamsi bersama para simpatisan ngeluruk ke kantor DPRD provinsi Jawa timur, melakukan aksi demontrasi menyampaikan dukungannya terhadap KPK agar segera memanggil dan memeriksa para pimpinan DPRD jatim,
Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024
1.Kusnadi, S.H, M.Hum ketua DPRD Jatim ( Fraksi PDI Perjuangan)2.Hj. Anik Maslachah ,S.Pd ,M.si Wakil Ketua DPRD Jatim ( Fraksi PKB )3.H. Anwar Sadad ,M.Ag Wakil Ketua DPRD Jatim ( Fraksi Partai Gerindra )4.Drs H. Achmad Iskandar M.Si , Wakil Ketua DPRD Jatim ( Fraksi Partai Demokrat )
Agar KPK tidak terkesan tebang pilih serta menghindari intervensi dari beberapa kelompok,
Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....
Kami percaya bahwa KPK masih memiliki integritas yang dipercaya oleh Masyarakat dalam membongkar kasus suap yang terjadi di lingkungan DPRD Jatim
Bahkan masa merangsek memaksa masuk kedalam gedung DPRD Untuk bertemu dengan anggota Dewan namun keinginan para pendemo di halangi aparat keamanan yang berjaga,
Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"
Bang Badrus, bersama simpatisan Jatim one akan terus melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Jatim setiap 10 hari sekali dengan masa yang lebih banyak hingga suara rakyat Jawa timur di dengar KPK, ujarnya ".
Masih kata Badrus, inilah bentuk kecintaan kami terhadap Jawa timur agar dana hibah yang seharusnya untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur malah di jadikan banca'an para anggota dewan. (Red)
Editor : ida
