Hanura Kota Surabaya Siap Hadapi Pemilu Serentak 2024, Pencalegan Masih Berjalan

avatar Rakyat Jelata

Foto : Ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya R. Edi Rachmat S.E, MM


Baca Juga: Aksi Peduli KPPS, ini Pernyataan Sikap Lengkap DPD Maluku Satu Rasa (M1R) Jatim

SURABAYA,rakyatjelata.com - Satu tahun menjelang hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024, Bawaslu semakin mematangkan langkah-langkah dalam mengoptimalkan pengawasan Pemilu dari berbagai aspek.

Seperti yang di lakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Surabaya, yang bertajuk "Siaga Pengawasan Satu Tahun Menjelang Menuju Pemilu 2024", Selasa 14 Februari 2023 di Hotel Whyndam Surabaya.

Ada 3 (tiga) jenis dalam kegiatan yang bertajuk Siaga yaitu Soft launching komunitas digital pengawasan partisipatif "Jarimu Awasi Pemilu" , Launching Posko Kawal Hak Pilih, dan Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas ini di hadiri oleh peserta partai pemilu 2024 yang lolos klarifikasi KPU.

Salah satu peserta partai pemilu dari partai Hanura yang berada di No urut 10.

Menurut Ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya R. Edi Rachmat SE,MM kepada awak media rakyatjelata.com, Selasa (14/2/2023) mengatakan, untuk kesiapan DPC Partai Hanura pada saat ini masih dalam tahap proses untuk pencalegan.

"Kami masih menginginkan pendaftaran bacaleg- bacaleg yang ada di Surabaya, yang akan kita ambil 50% dari pengurus DPC partai Hanura sendiri dan 50% dari tokoh agama, masyakarat yang akan kami tampung," katanya.

Baca Juga: PNIB: Tak Hanya Surabaya, Seluruh Indonesia Menolak paham anti Pancasila, Salafi Wahabi Khilafah Berkembang

Alhamdulillah pada saat ini, lanjut Edi, proses pencalegan sudah mencapai 50% untuk persiapan caleg-calegnya di Surabaya.

Selain itu, kata Edi, untuk merekrut caleg-caleg kita sudah mempersiapkan tempat-tempat yang pokok setiap dapil, tinggal menunggu launcing saja.

"Cuma tempat-tempat sudah kami siapkan. Kita belum gunakan maksimal mungkin tinggal tunggu hasil caleg nanti kalau sudah lengkap," tandasnya.

Soal Tim independen, Edi melanjutkan, secara kepartaian kami belum ada untuk menunjuk independen tapi pihaknya berencana akan ada tim independen untuk menambah suara-suara kantong basis-basis Hanura di Surabaya.

Baca Juga: Raih Suara Tertinggi di PKB, Begini Respon Eni Soedarwati

" Insyaallah mungkin kedepan ada. Tapi untuk masalah tim-tim dari masing-masing caleg mempunyai tim sendiri-sendiri, mudah-mudahan kita bisa kordinasi antara tim independen yang diberikan dari partai calegnya juga dari teman-teman pengurus partai sampai tingkat bawah," tambah Edi.

Dirinyapun berharap perolehan suara tentu perdapil ada satu. Karena pada pemilu lalu sudah dapatkan kursi di tahun 2014 tapi tahun 2019 tiga kursi tidak ada.

"Mudah-mudahan kita ambil kembali dan ditambah dua kursi , paling tidak satu fraksi di DPRD Surabaya," pungkasnya.(id@)

Editor : ida