JEMBER, rakyatjelata.com - Banyak disorot publik, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej dan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji, datang ke Lapas Klas II A Jember, Kamis,.(2/6/2022). Kedatangan mereka lewat jalur darat, ternyata, dalam rangka peninjauan pelaksanaan reformasi birokrasi. Dalam keterangan pers, Eddy sapaan akrab Wamenkumham, mengatakan, Lapas Jember sedang menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). "Saya rasa (lapas Jember) cukup baik. Kemarin sudah masuk dalam penilaian untuk mendapatkan predikat WBK," ucap Eddy. Ia berharap Lapas Klas II A Jember bisa mendapatkan predikat WBK di tahun ini juga. Ditanya soal kelebihan kapasitas penghuni (over capacity), Eddy mengatakan, persoalan itu tidak hanya dialami Lapas Jember. Solusinya yaitu mendistribusikan ke lapas lain yang masih longgar. Tetapi itupun tidak maksimal sebab lapas lainpun juga sama. Upaya lain yakni dengan perbaikan-perbaikan sehingga tidak terjadi krodit. Menurut Eddy, membangun sebuah lapas tidaklah mudah. Selain membutuhkan biaya besar, juga diperlukan analisa yang mendalam. Juga diperlukan ijin prinsip. [caption id="attachment_60740" align="alignnone" width="700"]
Wamenkumham dan Kakanwil Jatim diajak keliling lapas oleh Kalapas Jember[/caption] Saat kunjungan, Kalapas Jember, Hasan Basri menunjukkan hasil karya penghuni berupa barang-barang kerajinan tangan. [caption id="attachment_60741" align="alignnone" width="700"]
Wamenkumham mengapresiasi hasil karya warga binaan lapas Jember[/caption] Rombongan juga melihat langsung ruangan pembinaan kemandirian napi. Tidak ketinggalan iringan suara musik khas Jember, musik patrol, mengiringi rombongan berkeliling Lapas. (Sigit)
Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak
Editor : Admin Rakyatjelata
