Program Rutilahu DPRKP Aspirasi Bupati Karawang, Pengawas Merasa Diabaikan Kontraktor

avatar Rakyat Jelata
Ilustrasi pengerjaan Rutilahu (Foto: Dok/istmw)
Ilustrasi pengerjaan Rutilahu (Foto: Dok/istmw)

KARAWANG | rakyatjelata.com-Tujuan dari bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ini yaitu untuk meningkatkan akses masyarakat di bidang perumahan dan permukiman, yang layak dan aman serta terjangkau khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, korban bencana, dan penyandang disabilitas.Tetapi program Rutilahu yang seharusnya diawasi secara maksimal terkesan pelaksana tidak menyampaikan ke pengawas kalau proses kegiatan sudah mulai, Minggu (17/3/2024).

Pengawas inisial J saat dikonfirmasi awak media.  "Ya kang betul saya malah tahu nya dari rekan pers yang menyampaikan kalau kegiatanya Rutilahu Aspirasi Bupati Karawang didesa tegalurung Kecamatan Cilamaya kulon ternyata sudah mulai,  setelah saya coba konfirmasi ke pelaksana bahkan semua sudah mulai," terangnya.

Menurut kegiatan pelaksanaan program Rutilahu dari awal mengenai prosedur, pengawas harus mengetahui terlebih diawal. "Saya bisa mengawasi sementara bangunanya sudah terlaksana 50%, dan fungsi pengawasan kami tidak maksimal karena tidak meninjau dari awal.

Sementara itu dalam pengerjaan Rutilahu, pengawas tak tahu tentang jumlah barang atau material yang tidak sesuai rancangan, mulai dari aspek atau ciri-ciri rumah maupun yang dikerjakan oleh CV siapa.

"Saya juga berharap Kontraktor dan pelaksana untuk bisa menunjukan SPK biar kami tahu nama CV nya, ketika ada rekan-rekan pers saya bisa menjawab. Kalau sekarang ada pertanyaan dari rekan pers, ya saya jawab apa adanya. Ya saya akui mengawasi ada 21 titik Rutilahu Aspirasi Bupati Karawang dan pelaksana pa asnu," pungkasnya inisial J (@di)

Editor : hendro