Di Duga Proyek Turap Jalan Di Desa Gempol Kolot Kecamatan Banyusari Tidak Sesuai Aturan.

avatar Rakyat Jelata

KARAWANG,rakyatjelata.com Proyek Turap jalan di Desa Gempol Kolot Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang Jawa Barat,yang di kerjakan oleh pihak pemborong di duga tidak sesuai dengan aturanya. Di duga proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kabupaten Karawang yang saat ini sedang di kerjakan oleh pihak kontraktor terindikasi ada main curang dalam Volume ketinggian dan lebar pondasinya Hasil pantauan awak media di duga dari galian pondasi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) karena ada yang menciut lebar bawah nya dan tinggi volume turap nya tidak sesuai dengan papan proyek yang di pasang. Pekerjaan turap jalan ini di duga selain tidak sesuai dari ketinggianya hanya sekitar 80 cm dan kalau hal ini di biarkan tentunya akan berdampak kerugian bagi warga sekitar sebagai penerima manfaat nya dan bisa di katakan pihak oknum pelaksana dari CV KARYA MANDIRI mandiri bermain curang karena untuk mengeruk keuntungan yang besar. Warga setempat saat di temui di sekitar lokasi pekerjaan memberikan komentar nya ", kami atas nama warga Dusun Gempol berterima kasih kepada pemerintah desa atau kabupaten Karawang yang telah membangun infrastruktur desa ,akan tetapi kami sayangkan kalau pada pelaksanaan proyek Turap jalan ini ada yang tidak sesuai dengan ukuran dan aturan nya , kalau tidak sesuai ya tentu nya kami warga penerima manfaat nya yang di rugikan karena itu proyek pakai uang rakyat,dan pasti nya pihak pemborong yang akan mendapatkan untung besar ", pungkasnya ke awak di dekat lokasi proyek yang tidak mau di sebutkan namanya. Pihak dinas terkait mesti tegas dan segera kroscek ke lokasi dengan ada nya proyek Turap jalan dusun 1 kampung Gempol Bojong RT 01/02 di Desa Gempol Kecamatan Banyusari, karena di khawatirkan adanya proyek Turap jalan tersebut di duga jadi ajang manfaat oleh oknum yang mencari keuntungan untuk kepentingan pribadinya. Di sisi lain kinerja pihak pengawas dari dinas pupr juga akan jadi pertanyaan besar bagi publik karena setiap proyek yang di laksanakan tentunya ada pengawas yang sudah di tugaskan untuk selalu mengawasi pelaksanaan nya agar pekerjaan nya maksimal dan sesuai dengan ukuran dan aturan nya , jangan sampai terjadi penyimpangan karena proyek tersebut menggunakan uang rakyat. @di

Editor : Admin Rakyatjelata