Bupati Hendy Minta Maaf, Penertiban Baliho Ormas akan Dievaluasi

avatar Rakyat Jelata

JEMBER, rakyatjelata.com - Penertiban baliho ormas yang dilakukan oleh Satpol PP menuai kontroversi. Apalagi dilakukan saat suasana masih Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah. Hal ini mendapat perhatian serius dari Bupati Jember. Bupati Hendy atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Jember menyatakan permintaan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas kejadian yang kurang nyaman itu. "Di momen Lebaran yang penuh berkah ini, terkait dengan penertiban reklame khususnya baliho ormas atau partai, kami, Pemkab Jember mohon maaf lahir batin. Kami segera melakukan evaluasi kegiatan penertiban Ini," demikian penyampaian Bupati Hendy kepada Wartawan Rakyat Jelata, Kamis, (5/5/2022). Bupati Hendy memahami keresahan masyarakat akibat penertiban baliho ormas yang terjadi di kota Jember dan wilayah-wilayah kecamatan lain. Berbagai tanggapan muncul dari warga. Bahkan beberapa pengurus Parpol menyatakan keberatan. Supaya tidak mengurangi keberkahan di suasana Lebaran maka Bupati Hendy mengambil sikap arif dengan meminta maaf. Bupati Hendy telah menghubungi para Camat dan Kasat Pol PP agar tetap menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing. Seperti diketahui bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan baliho ormas dan parpol yang berisikan ucapan selamat Idul Fitri. Awalnya di wilayah kota (Kecamatan Kaliwates). Salah satunya baliho bergambar Prabowo Subianto bersama Ketua DPD Gerindra Jember. Baliho itu bersamaan dengan kedatangan Prabowo Subianto ke Kabupaten Jember beberapa hari lalu. Penertiban baliho juga dilakukan di wilayah kecamatan-kecamatan di luar Kota Jember. Akibatnya ada beberapa partai politik yang mempertanyakan tindakan tersebut. Dengan permintaan maafnya, Bupati Hendy berharap masyarakat tenang dan nyaman dalam suasana libur Lebaran tahun ini. (Sigit)

Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak

Editor : Admin Rakyatjelata