Breaking News ! Ratusan Kendaraan Terjebak di Muara Imat, Lalu Lintas Lumpuh Total

avatar Rakyat Jelata

KERINCI-JAMBI, rakyatjelata.com,- Ratusan kendaraan dari arah Kerinci menuju Jambi dan sebaliknya terjebak macet di Muara Imat. Hingga berita ini ditayangkan, kejadian ini sudah terjadi selama lebih dari 7 (tujuh) jam, dari jam 21.00 hingga kini lalu lintas masih lumpuh total, Selasa (14/6). Fakat dilapangan, terjadinya macet disebabkan adanya satu unit alat penghampar aspal hotmix (finiser) milik kontraktor pelaksana proyek pengaspalan jalan nasional ini yang terparkir di badan jalan karena mengalami kerusakan dan belum dipindahkan, sehingga terjadi penyempitan jalan dan cukup menghambat kendaraan lainnya yang melewati jalan ini. Akibat, salah satu unit mobil truk fuso bermuatan berat yang melaju dari arah Kerinci menuju Merangin terperosok di bahu jalan dan hampir terjun ke jurang saat melewati finiser yang terparkir diatas badan jalan tersebut. Sementara bagian belakang mobil truk itu berada pada posisi melintang, sehingga kendaraan lainnya tidak bisa melintasi lokasi tersebut. Lokasi kejadian lebih kurang tiga kilometer sebelum perbatasan Kerinci Merangin (dari Kerinci). Para sopir yang berjumlah ratusan orang sudah berupaya untuk mengevakuasi mobil truk besar tersebut, namun karena lokasinya yang berada dipinggir jurang dan kondisi tanah yang cukup lincin dan labil, membuat upaya para sopir menjadi belum membuahkan hasil, dan hingga kini ratusan kendaraan terpaksa harus menunggu entah sampai kapan. Dan yang sangat disayangkan, berdasarkan pengamatan di lapangan, pihak kontraktor pelaksana proyek jalan nasional tersebut tidak ada di lokasi untuk membantu mengevakuasi mobil truk yang nyaris terjun ke jurang yang menyebabkan kemacetan tersebut. Padahal, tidak jauh dari lokasi insiden ini, terlihat ada sejumlah alat berat seperti grader yang semestinya bisa di gunakan untuk membantu menarik mobil truk tersebut. Selain itu, lokasi insiden berada pada area diluar jangkauan signal, membuat informasi sulit diketahui pihak keamanan dan pemerintah. "Ini (macet) sudah terjadi selama lebih dari enam jam, kami bawa sayur, gawat ini pak" ujar Dodi, salah seorang sopir truk bermuatan sayur dari Kayu Aro kepada media ini yang juga sedang berada di lokasi kejadian. Hingga saat ini jam 04.00 wib (Rabu dini hari, 15/6), antrian kendaraan masih mengular sepanjang tidak kurang dari 5 kilometer. Tentusaja terdapat banyak anak- anak, ibu- ibu dan orang tua yang membutuhkan pertolongan karena sudah mengalami lapar dan haus di lokasi yang dikelilingi hutan tersebut. Melihat situasi ini, awak media ini bersama rekan seperjalanan mecoba mencari lokasi yang lebih tinggi untuk mencari area yang mendapat jangkauan signal telekomunikasi hinga berita ini dapat dipublish. Semoga dengan ini bantuan segera datang, dan lalu lintas akan kembali normal.(Goan)

Editor : Admin Rakyatjelata