rakyatjelata.com skyscraper
rakyatjelata.com skyscraper

Pelaku KDRT Ternyata Liong David Bos Karaoke Denpasar Kini Jadi Tersangka

DENPASAR | rakyatjelata.com - Sosok pengusaha tempat hiburan malam atau karaoke di Denpasar Bali yang ditetapkan tersangka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terkuak, ternyata laki laki ini bernama Liong David. 

Berdasarkan data yang diunggah oleh https://ppid.denpasarkota.go.id, nama Liong David Putu Wijaya juga sempat tercatat sebagai pemilik karaoke keluarga Happy Puppy di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, dan Platinum Executive Club di jalan Suwung Batan Kendal Denpasar Bali.

Baca Juga: Apakah LD Atau DVD Akan Mangkir Dari Panggilan Polisi? 

David berhadapan dengan proses hukum setelah diadukan ke Polresta Denpasar atas kasus KDRT oleh istrinya yang berinisial GYE.

Proses penyelidikan telah dilakukan, dan kasus ini pun telah dinaikkan ke tahap penyidikan, dengan David ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, menurut sumber dari kepolisian, saat ini David dalam keadaan sakit, sehingga belum dapat menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka dan belum ditahan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Bos Hiburan Malam Denpasar Hajar Istri Sendiri, Tersangka Masih Bernafas Lega Di Luar

Liong David Putu Wijaya, selain bergerak di bisnis hiburan, David juga aktif dalam organisasi olahraga biliar. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Bali. David juga disebut-sebut sebagai pengusaha kapal penangkap ikan tuna.

Pengacara GYE, Irandi Achmad. SH, pada Kamis (22/8) menjelaskan kepada wartawan, kekerasan tersebut dilakukan pada 23 Mei 2024 di rumah mereka kawasan Denpasar Timur. Sehingga, GYE melaporkan suaminya ke Polresta Denpasar.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Ferry Irawan Kasus KDRT

"Dari rekaman CCTV rumah, terlihat bahwa tersangka memukul korban dengan tangan kosong, kemudian mengambil kemucing pembersih debu dan menggunakannya untuk memukul korban. Peristiwa ini terjadi di depan anak laki-lakinya yang kemudian merekam kejadian tersebut," kata Irandi.

Informasi yang dihimpun wartawan, bahwa hari ini ada panggilan ke dua tersangka namun tersangka tidak hadir (*)

Editor : Admin Rakyatjelata