Keren! Lulusan 4 SMKN di Bojonegoro ini Setara dengan Diploma 1

Rakyatjelata Bojonegoro, - Sejumlah SMK Negeri di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban telah menerapkan program inovasi pemerintah yang biasa ditempuh 3 tahun menjadi 4 tahun sehingga lulusan di SMK tersebut setara dengan Diploma 1.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengubah lama pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang biasa ditempuh tiga tahun menjadi empat tahun.

Baca Juga: Ketakutan Para Orang Tua Jika Ijazahnya Ditahan Saat Mendekati Kelulusan

Melansir Antara, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan perubahan itu merupakan bagian dari inovasi.

Menurutnya, dengan perubahan masa studi empat tahun tersebut, dapat membuat siswa memiliki cukup waktu untuk mendapatkan bekal sebelum terjun ke dunia usaha dan dunia industri.

Terkait pelaksanaan Program itu, Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Agung Prijono mengatakan, sudah ada beberapa jurusan di SMK yang menerapkan masa studi selama 4 tahun, yaitu jurusan geologi pertambangan, kehutanan, teknik industri dan teknik kimia, di seluruh Indonesia menerapkan program pendidikan 4 tahun.

Sementara Di Kabupaten Bojonegoro sendiri, terdapat 4 SMK Negeri yang mulai menerapkan sekolah selama 4 tahun yaitu SMKN 2 Bojonegoro Jurusan Elektronika, SMKN 3 Bojonegoro Jurusan Kimia Analisis, SMKN 4 Bojonegoro Jurusan Geologi Pertambangan dan SMKN Ngasem Jurusan Geologi Pertambangan

"Penerapan 4 tahun sekolah tersebut per jurusan yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sudah sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku, mulanya hanya 3 tahun,"ungkapnya.

Baca Juga: Mediasi Kasus Bullying Di SDN, Terselesaikan Dengan Damai

Lanjutnya, Pendidikan umum para siswa dengan jurusan tersebut akan berjalan selama 3 tahun dan tetap mengikuti ujian-ujian pada umumnya. Mereka juga akan menerima ijazah dari pemerintah setelah 3 tahun menempuh pendidikan.

"Namun yang menjadi pembeda, mereka belum bisa dikatakan lulus karena masih akan menyelesaikan 1 tahun pendidikan kerja lapangan,"bebernya.

Terpisah, Abdul Fatah Kepala SMKN Ngasem menambahkan bahwa sudah berjalan selama 18 tahun SMKN Ngasem sendiri memiliki Jurusan Geologi Pertambangan.

Baca Juga: Ribuan Siswa Banyuwangi Ramaikan Pawai Tarhib Sambut Ramadan dengan Bahagia

Namun sejak tahun pelajaran 2018/2019 jurusan tersebut sudah menerapkan program pendidikan SMK lulus 4 tahun atau setara dengan D1-D2. Dan sudah meluluskan alumni selama 2 tahun, yaitu tahun pelajaran 2021/2022 dan 2022/2023.

"Kami juga ada laboratorium geologi pertambangan, lulusan kami juga banyak yang bekerja di perusahaan tambang luar Jawa," tambah dia.

Hal yang sama juga di sampaikan, Kepala SMKN 4 Bojonegoro, Subandi, ia mengaku juga telah memiliki program SMK setara Diploma 1 Yaitu ada pada jurusan geologi pertambangan dan sudah meluluskan ratusan siswa.(Arh)

Editor : arif