Ketakutan Para Orang Tua Jika Ijazahnya Ditahan Saat Mendekati Kelulusan

Rakyatjelata - Mendekati kelulusan semua siswa-siswi SMK dan SMA mulai ketar-ketir dengan tunggakan pembayaran yang belum mereka lunasi.

Diketahui bahwa masih banyak sekolah SMK dan SMA yang melakukan penarikan pembayaran melalui Komite sekolah. Dan masih banyak juga para orang tua yang merasa terbebani dengan semua itu.

Baca Juga: Mediasi Kasus Bullying Di SDN, Terselesaikan Dengan Damai

Bahkan para orang tua juga merasa sedih jika tiba waktu ya untuk kelulusan, karena tanggungan yang belum lunas bisa menghambat Ijazah anaknya," hal itu yang di ungkapkan oleh sebut saja Tumini salah satu orang tua siswa SMK 4 Bojonegoro.

"Tumini juga menjelaskan, di ambang mendekati kelulusan semua murid-murid sudah mulai di beri peringatan agar segera melunasi dan membereskan uang bulanan atau tunggakan lainnya. Agar nanti saat sudah lulus ijazah segera di berikan Tampa ada embel-embel yang lain.

Hal serupa di ungkapkan sebut saja Fadil orang tua siswa yang anaknya sekolah di SMK 1 Bojonegoro, ia saat mendekati kelulusan seperri ini harus bisa melunasi semua tunggakan uang komite. Kalau tidak bisa-bisa ijazahnya yang menjadi jaminan pembayaran.

Baca Juga: Ribuan Siswa Banyuwangi Ramaikan Pawai Tarhib Sambut Ramadan dengan Bahagia

Soalnya dulu sudah pernah terjadi pada kakak anak saya, ijazahnya di tahan saat mau mengambil harus ada pernyataan terlebih dahulu kapan sangup bayar, jadi hutang pun di lakukan demi ijazah anak bisa di ambil. Bahkan juga ada himbauan agar yang belum bisa membayar tunggakan para orang tua wali murid segera datang ke kantor untuk menemui kepala sekolah.

"Lebih jelas ungkap nya, ia berharap walau tidak bisa melunasi tunggakan, nantinya saat kelulusan ijazah anaknya bisa di berikan dengan baik tampa ada persyaratan apapun, dan Tampa membuat surat pernyataan kesanggupan bayar.

Baca Juga: Cabdin Bojonegoro -Tuban Sekarang Digantikan Hidayat Rahman

Diwaktu yang berbeda Kepala sekolah SMK 4 Subandi saat dikonfirmasi perihal tersebut menjelaskan, Pihak SMKN 4 tidak pernah mengeluarkan statemen apapun sampai saat ini. Apalagi ancaman.

Semua siswa kami sudah mengikuti semua tahapan penilaian akhir tahun. Dan tidak ada masalah apapun. Tinggal menunggu pengumuman kelulusan tgl 6 mei. (Red)

Editor : arif