Gegara Rebutan Naik Eskalator Pengunjung Terlibat Baku Hantam di Pakuwon Mall

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA, rakyatjelata.com - Pengunjung di Pakuwon Mall Surabaya terlibat baku hantam gegara saling berebutan naik eskalator atau lift berjalan.

Pasalnya, salah satu pengunjung yang membawa baby stroller tersangkut saat akan turun dari eskalator.

Baca Juga: Puan Maharani Kunjungi Pasar Induk di Kota Mataram, Pengunjung dan Pedagang Histeris Teriak Presiden 2024

Terlihat pengunjung yang dibelakangnya sedikit bingung dan terjadilah adu mulut dan berakhir baku hantam.

Kejadian itu sempat viral di media soal yang diunggah melalui video dan beredar luas di masyarakat.

Video itu diunggah pada Minggu (6/8/2023) oleh akun instagram @eventjawatimur memperlihatkan sejumlah pengunjung bertengkar hingga baku hantam.

Bahkan seorang wanita terlihat hingga tersungkur di lantai.

"GEGER gara-gara rebutan naik eskalator di Pakuwon Mall!!!, geger senggolan tok cepet-cepetan naik eskalator padahal bawa stroller anak, geger tu orang-orang tua, wes onok-onok ae," tulis caption video viral akun tersebut.

Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi ketika dikonfirmasi media mengatakan bahwa peristiwa keributan naik ekskalator tersebut terjadi pada Sabtu (5/8/2923) malam.

Baca Juga: Pria Tambak Asri di Tangkap Polisi, Gegara Jual Chip Domino

Ini dipicu dari salah satu pengunjung yang membawa baby stroller tersangkut saat akan turun dari eskalator.

Terlihat pengunjung yang dibelakangnya sedikit bingung dan terjadilah adu mulut dan berakhir baku hantam.

"Kemarin malam (kejadiannya) sekitar pukul 22.00 WIB," kata Sutandi.

Sutandi menjelaskan, melalui rekaman CCTV Pakuwon Mall, awalnya peristiwa itu terjadi di eskalator lantai B1 ke lantai GA.

Tampak salah satu pengunjung yang membawa anaknya menggunakan stroller itu terlihat hampir terjatuh karena terhambat di eskalator.

Dijelaskan, Termonitor Baby stroller saat naik sedikit terhambat mendarat dari eskalator. Sedangkan eskalator terus jalan dan yang belakang menabrak yang depan.

Kemudian, lanjut Sutandi, sejumlah pengunjung yang ada di belakangnya menumpuk dan terhalang saat akan keluar Eskalator, sehingga memicu terjadinya cekcok sehingga terjadi adu argumen dan pemukulan.

Peristiwa ini menjadi tontonan pengunjung yang lain dan beberapa diantaranya sempang mengabadikan melalui ponsel mereka.(*/Ki)

Editor : ida