Jatim Sabet Beberapa Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

avatar Rakyat Jelata

PALEMBANG,rakyatjelata.com - Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 tahun 2023, BKKBN mengadakan 31 jenis lomba yang diikuti oleh hampir seluruh provinsi di Indonesia. Selasa (4 Juli 2023) BKKBN menghelat Apresiasi dan Penghargaan kepada para pemenang lomba. Kegiatan dihadiri oleh Kepala BKKBN RI beserta jajaran, kepala perwakilan BKKBN provinsi serta mitra kerja terkait penerima penghargaan.

Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 tahun 2023, BKKBN mengadakan 31 jenis lomba yang diikuti oleh 24 provinsi di Indonesia. Selasa (4 Juli 2023) BKKBN menghelat Apresiasi dan Penghargaan kepada para pemenang lomba. Kegiatan dihadiri oleh Kepala BKKBN RI beserta jajaran, kepala perwakilan BKKBN provinsi serta mitra kerja terkait penerima penghargaan.

Baca Juga: Percepatan Penurunan Stunting, Babinsa Bersama Tim Kunjungi Rumah Balita Stunting

Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur sendiri berhasil menyabet beberapa penghargaan bergengsi, diantaranya:- Juara 1 Lomba Kampung KB Terbaik Sejahtera Kota Madiun- Juara 1 Lomba Pasangan KB Lestari 20 Tahun atas nama Priyatin dan Sudjalmo dari Kota Surabaya- Juara 1 Kabupaten/Kota dengan target MKJP 200-500 yang diraih oleh Kabupaten Sumenep- Juara 2 Provinsi dengan Cakupan Pengisian Kartu Kembang Anak (KKA) Terbanyak- Juara 2 Kabupaten/Kota dengan target MKJP > 500 yang diraih oleh Kabupaten Lamongan- Juara 2 Lomba Faskes diraih oleh Ghana Prima Kabupaten Pamekasan- Juara 2 Regional 1 Kelompok KB Pria diraih oleh kelompok Gatot Kaca Kota Blitar- Juara Harapan 2 Tenaga Lini Lapangan Terbaik Kategori PKB PNS Viscardine Audinovic, S.I.Kom dari Kabupaten Malang- Juara Favorit 2 Lomba Jingle Dance Kespro AkuKamu kelompok Lombok Sewelas Kota Mojokerto

Selain penghargaan, BKKBN juga memberikan apresiasi kepada mitra kerja yang turut menyukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Berikut mitra kerja dari Jawa Timur yang mendapatkan apresiasi:- Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award diberikan kepada Kepala Bappeprov Jatim dan Kepala Bappeda Kota Surabaya- Apresiasi Pemrakarsa Pembentukan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) diberikan kepada Universitas Airlangga Surabaya.

Pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM mengaku bangga dengan pencapaian penghargaan yang disabet para mitra dan kader Jatim. Selamat dan sukses atas prestasi yang diraih para Mitra dan Kader. Hal yang sangat membanggakan dan membahagiakan. Apresiasi merupakan sebuah perjuangan dalam Pengelolaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Kami harap Bapak/Ibu terus berjuang untuk meningkatkan kualitas SDM melalui proramg Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, pungkasnya.

Baca Juga: Danrem 084/BJ Mengikuti Pembukaan Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting

Sementara itu, Kepala BKKBN Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) dalam sambutannya berpesan bahwa Saat ini TFR nasional sebesar 2.14 jumlah rata-rata perempuan melahirkan anak. Oleh karena itu kita harus punya mindset baru oleh karena itu fokus kita harus berubah dari kuantitas ke kualitas tetapi dengan catatan tidak terjadi kesenjangan TFR antar provinsi, pesannya.

Tak hanya itu, Kepala BKKBN juga mengungkapkan Indonesia mempunyai kesempatan bersaing lebih besar karena proporsi penduduk negara pada hari ini didominasi oleh usia produktif 16 hingga 64 tahun.

Situasi itu amat membantu meringankan beban tanggungan negara bagi penduduk usia non produktif yang berusia 65 tahun ke atas, kata dia, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat karena kemampuan tenaga kerja dapat dimaksimalkan dan potensinya untuk jadi lebih produktif semakin tinggi.

Baca Juga: Kepala BKKBN Temui Walikota Surabaya Bahas Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

Dalam rangka peningkatan kualitas penduduk turut dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti aspek kesehatan dan sosial budaya.  World bank membuat human capital index dimana komponen pokoknya adalah stunting. Kita harus menyiapkan indonesia emas. Selain itu, saat ini anak-anak yang error juga akan semakin banyak. Perceraian tinggi juga disebabkan salah satunya toxic relationship. Bagaimana caranya membangun SDM melalui keluarga melalui program Bangga Kencana dan membangun keluarga berkualitas, imbuhnya.(*/id@)

Editor : ida