SURABAYA | rakyatjelata.com - MAPEKKAT gelar aksi di depan gedung kanwil Kementrian Hukum Dan Ham Provinsi Jawa Timur yang berada di Jl Kayoon No 50-52 Embong Kalian Kecamatan Genteng Surabaya terkait adanya pemberitaan dari beberapa media Online yang menyebutkan adanya keterlibatan oknum dari ASN yang tertangkap oleh Polda Jatim atas perbuata pesta Narkoba yang di lakukan 7 orang di JW Club Jl Kalibokor No 144 Surabaya.
MAPEKKAT meminta agar Kementrian Hukum Dan Ham segera memecat apabila terbukti salah seorang anggotanya terlibat dalam pesta tersebut.
Baca Juga: Jelang Nataru, Kemenkumham Jatim Bakal Bentuk Tim Khusus dan Soroti Perlintasan Imigrasi
"Jangan sampai anggota tersebut lolos dari jeratan hukum. Sebab bagaimanapun juga dia sudah melakukan perbuatan yang menjadi musuh negara yaitu menggunakan narkoba. Apalagi dia sebagai ASN yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat." Terang Wiwin.
Di lain pihak, Pembina Kemanan Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jatim Saifur Rahman belum menerima laporan terkait dugaan keterlibatan anggotanya yang di maksud.
Saifur menjelaskan, Kemenkum HAM Jatim baru mengetahui bila terdapat oknum pegawai yang diduga ikut terlibat dalam pesta narkoba pada Club itu saat adanya aksi ini
"Nah itu sendiri saya masih belum ada laporan kepada kami, belum ada laporan juga ke divisi pemasyarakatan. Jadi tahu nya saya baru sekarang ini, mendapatkan info, katanya pesta narkoba." katanya, Selasa (21/5).
Saifur menegaskan, bila dugaan itu ternyata benar dan terjadi pelanggaran maka akan dilakukan proses sesuai prosedur.
"Nah itu saya masih belum tahu, itu dari Menkumham mana, apakah itu dari lapas atau rutan atau dari kanwil sendiri. Jadi kalau benar dan terbukti melakukan pelanggaran, harus diproses, yang jelas itu." tuturnya.
Sementara, Ady Adi Prayoga, Kabag Umum baru mendapatkan informasi dugaan itu kemarin malam.
"Jadi kami tidak tahu siapa yang bersangkutan itu, kalau infonya dari lapas Tulungagung, itu bisa lapor ke kami kalau ada anggotanya digrebek." tegasnya.
Sehingga bagian teknis Kemenkum HAM Jatim akan terjun untuk mengkroscek kebenaran tersebut. (Ki/Red)
Editor : Admin Rakyatjelata