KFAK Pilih Lokasi THR Sebagai Tempat Berkarya Untuk Film "CERITERA"

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA,rakyatjelata.com - Tahun ini Pemkot Surabaya merencanakan untuk membuka kembali Taman Hiburan Rakyat (THR) di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya yang sudah tak ter-urus lagi, Sabtu (11/2/2023).

Rencananya semua revitalisasi THR akan di hidupkan dengan gaya mengikuti budaya tradisional modernisasi, dengan terukur tidak ada campur tangan menggunakan APBD, diyakini semua murni menggunakan anggaran yang telah disiapkan investor.

Baca Juga: Rombongan Pengawas Pemilu Bangga Tak Gunakan Helm di Jalan Raya

Selain itu," panggung kesenian tradisional yang akan kembali dihidupkan di THR, juga dipersiapkan Panggung "Stand up Comedy", mengingat perkembangan jaman banyolan (Candaan) dengan perkataan menggunakan Artikulasi

Disisi lain Pemenang Festival Film Pendek Surabaya 2022, KFAK (Komunitas Film Anak Kampung) Sebagai Juara 1, sempat mengambil lokasi saat shooting di THR. Karya Film pendek yang berJudul "CERITERA" mengambil kesempatan yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar bisa mengangkat tempat atau lokasi yang menjadi Destinasi wisata maupun ikon penting yang di miliki Surabaya.

Pemutaran Film garapan KFAK di saksikan oleh Walikota dan seluruh Camat seSurabaya pada malam penganugrahan pemenang Festival Film Pendek Surabaya, pesan yang tersirat dalam adegan saat berada di THR, meskipun kondisinya sudah tak terurus dan kosong ternyata masih saja menjadi tempat untuk berkesenian, meskipun hanya singkat melalui beberapa adegan yang di kemas dalam sebuah Film "CERITERA" garapan anak anak KFAK.

Harapan para personel KFAK kedepan THR dapat berfungsi kembali seperti dahulu kala di mana lokasi ini menjadi kawah candra dimukanya para pelaku seni.

Terlebih Pembina KFAK Kiki Kurniawan mendukung kepada pemerintah kota Surabaya," Semoga di dalam kepemimpinan Cak Eri bisa menjaga peradaban melalui berkesenian yang mana seni adalah sebagai simbol jati diri bangsa sehingga begitu pentingnya wadah untuk para generasi dalam mewujudkan kreatifitasnya di bidang kesenian. Untuk itu saya berharap agar THR bisa di aktifkan kembali tanpa mengurangi unsur yang pernah ada." Tuturnya.

Sementara itu perencanaan dibukanya kembali THR Surabaya , juga di benarkan Wakil Walikota Surabaya Armuji, bahwa pemerintah kota Surabaya dalam waktu dekat berencana akan mengaktifkan kembali THR sebagai tempat berkesenian bagi warga Surabaya.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji tergerak untuk melihat langsung kondisi terkini THR, Jumat (10/2/2023).

Dia melihat sendiri kondisi THR yang dipenuhi pohon dan semak-semak belukar yang menutupi gedung pertunjukan THR. yang sedari THR tutup sejak 2018.

Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024

Cak Ji berkeliling di kawasan THR yang kini sudah tak berpenghuni dan dipenuhi pohon dan tanaman liar.

Untuk menghidupkan budaya khas Suroboyo. THR akan dibuka kembali. THR ikon Surabaya yang tak boleh mati," kata Cak Ji.

Pemkot merencanakan revitalisasi asetnya seluas 8,43 hektare itu untuk membangkitkan kembali kebudayaan. Pembukaan kembali THR itu ditargetkan mulai tahun ini.

"Tentu jangan sampai meninggalkan corak THR yang ramah terhadap seniman lokal. Perlu juga ruang dan panggung untuk Stand Up Comedy," tandas Cak Ji.

Selanjutnya dirinya berharap," agar masyarakat memeberikan dukungan pada pemerintah kota surabaya terhadap rencana revitalisasi THR maupun Taman Remaja Surabaya.

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Memori warga juga masih sangat kuat terhadap kehadiran dua tempat hiburan tersebut. Rencana harus matang betul agar nanti bisa berjalan dengan baik. Harus disegerakan karena masyarakat juga sudah rindu dua tempat hiburan legendaris itu.

THR-TRS dengan luas lahan mencapai 8,43 hektare yang rinciannya 3,17 hektare eks Hi-Tech Mall, 3,57 hektare THR, dan 1,69 hektare TRS, itu bakal dibangunkan kembali dari tidurnya sejak 2018.

Nantinya untuk menetapkan tarif paling mahal Rp 25.000 untuk tiket masuk TRS dan THR.

Cak Ji optimistis jika THR dan TRS kembali berjaya. Tempat pertunjukan kebudayaan seperti Srimulat diusahakan tidak hilang dari THR-TRS. (*Red)

Editor : hendro