rakyatjelata.com skyscraper
rakyatjelata.com skyscraper

Parasika Raih “Gold Award” Penabur International Choir Festival (PICF) 2024

Perwakilan dari Tim Paduan Suara Parasika Unsika menerima pemberian Medali Emas dan Piagam Penghargaan dari Kampus Penabur Internasional Jakarta, setelah menyisihkan sejumlah peserta dari perwakilan negara lain, pada kategori Mix Youth Choir Level A (usia
Perwakilan dari Tim Paduan Suara Parasika Unsika menerima pemberian Medali Emas dan Piagam Penghargaan dari Kampus Penabur Internasional Jakarta, setelah menyisihkan sejumlah peserta dari perwakilan negara lain, pada kategori Mix Youth Choir Level A (usia

KARAWANG | rakyatjelata.com
PAGUYUBAN Rakyat Seni Universitas Singaperbangsa Karawang (PARASIKA) kembali meraih penghargaan “Gold Award” pada kategori Mix Youth Choir Level A (usia 17-23 tahun), di ajang Penabur International Choir Festival (PICF) 2024, di Kampus Penabur Internasional, Jakarta, Sabtu (14/09/2024.

Pada kompetisi paduan suara bergengsi internasional ini, Parasika masuk ke babak final tampil membawakan 3 lagu, yaitu: Chantez a Dieu Cahnson Nouvelle, Angele Dei, dan Gayatri, dengan aransemen dipimpin dirigen Arief Rahman Shaleh. Juri yang menilai, dibuat terpukau dengan penampilan tim Parasika yang berjumlah 35 orang tersebut.

Baca Juga: Luar Biasa!! Tim Karateka Unsika Boyong 5 Emas, 2 Perak dan 5 Perunggu di Kejuaraan Asia

Indah Purnama Dewi, Pembina UKM Seni Unsika, yang turut hadir dalam kompetisi bergengsi sangat mengapresiasi keberhasilan tim asuhannya. “Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Ini menunjukan bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim membuahkan hasil yang luar biasa,” ujarnya.

Lebih dari itu, Indah menyebut jika keberhasilan Parasika Unsika, sebagai bentuk penghargaan dari para insan seni dan komposer ternama internasional. “Bukan persoalan kalah menang, tapi keberhasilan ini memberi pesan bahwa musik dan paduan suara bisa menjadi jembatan untuk menginspirasi banyak orang,” ujarnya

Menurut Indah, ada lebih 100 tim padus dari berbagai provinsi dan negara yang menjadi peserta di kompetisi tersebut. Seingatnya, saat final Parasika harus bersaing melawan perwakilan dari Filipina, Afrika Selatan, dan Timor Leste. Sejumlah kriteria penilaian yang dilakukan dewan juri, di antaranya teknik vokal, interpretasi musikal, serta presentasi panggung kreatif. Atas keberhasilannya, tim Parasika Unsika, berhak mengantongi “Medali Gold” dan piagam penghargaan dari Penabur Internasional.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Amirudin, Drs., M.Pd.I, menyebutkan raihan penghargaan tersebut semakin mengukuhkan bahwa Parasika sebagai salah satu tim paduan suara yang sangat diperhitungkan di Indonesia. “Semoga terus ditingkatkan, sekligus memotivasi UKM-UKM lain untuk terus berkarya dan berkembang lebih baik lagi untuk Unsika di masa mendatang,” ujarnya.(red)

Editor : Admin Rakyatjelata