PU BM Selesaikan Pembanguan Sebanyak 296 RTLH Di Tahun 2023

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya terus merenovasi rumah warga miskin melalui program Aladin. Pada tahun 2023 ini, Pemkab Bojonegoro membangun 3.289 rumah menuju layak huni.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKPCK Kabupaten Bojonegoro, Nugroho mengatakan, jumlah rumah/unit ini sesuai dengan rencana dan tidak ada perubahan. Rinciannya jumlah 296 unit berasal dari APBD induk 2023, lalu P-APBD sebanyak 2993 unit. Dan anggaran 1 unit rumah Aladin yaitu sebesar Rp 20.000.000,00.

"Rencana di tahun 2024 akan dianggarkan sebanyak 721 unit rumah Aladin (Atap, Lantai dan Dinding)," tegas Nugroho.

Pihaknya menjelaskan, jumlah unit yang akan direnovasi tetap sama dengan pengajuan awal. Setelah itu prosesnya akan diadakan pengukuran ulang (Uitzet Lapangan).

"Saat uitzet, pekerjaan langsung disosialisasikan dengan warga. Sehingga kendala insyaAllah tidak ada,” pungkasnya. 

Berikut syarat kriteria penerima bantuan program Aladin, warga yang sudah jompo atau tidak berpenghasilan, warga miskin atau yang tidak berpenghasilan tetap. Lalu warga berpenghasilan per bulan di bawah rata-rata, rumah tidak layak huni, tanah milik sendiri (ada buki kepemilikan). Kemudian tanah tidak bermasalah, tanah bukan milik desa, silir helo, PT KAI atau milik orang lain.

Syarat kriteria rumah, Atap sudah rapuh/rusak berat, Lantai masih tanah, Dinding masih dari sesek/gelam/papan yang telah rapuh dan Kurang ventilasi udara dan cahaya

Sementara, untuk mekanisme pengatuan Aladin yaitu melalui Pemdes, dan pemdes mengajukan proposal beserta kondisi rumah warga yang bersangkutan dan identitas.

Harapan intervensi kemiskinan pemkab bisa tepat sasaran. CV mega akbar, CV wahana karya mandiri Dari rekanan Kabupaten Bojonegoro

Editor : arif