SURABAYA | rakyatjelata.com - Aneh, Perselisihan terkait proyek paving yang menggunakan Dana Kelurahan di wilayah Dupak Gg 4 kelurahan Jepara Kecamatan Bubutan masih belum kelar. Usai pertemuan antara pengurus hingga sekarang Lurah masih belum mau menunjukan gambar proyek tersebut dan pagu proyek yang di protes warga ini masih juga belum di beberkan ke warga. Apa alasan Lurah tidak berkenan menunjukan gambar proyek tersebut ke warga? Padahal pekerjaan ini memakai uang rakyat dan menggunakan jasa kontraktor. Menurut para Kasi di bidang pembangunan Kecamatan lainnya sangat menyesalkan hal tersebut, seharusnya Lurah harus Transparan dan terbuka terkait dana itu kepada warga. Selain itu Ketua RT juga harus memberikan penjelasan kepada semua warga atas adanya proyek tersebut. Bahwa dana yg di pakai adalah berasal dari uang rakyat yang di salurkan melalui Dana Kelurahan Kamis, 4 Januari 2024
Karena warga menginginkan keterbukaan adanya penggunaan dana kelurahan, maka atas saran dari Camat Bubutan warga di himbau membuat surat yang di tujukan kepada Lurah Jepara sebagai pemegang kebijakan atas proyek tersebut.
"Warga berhak melihat gambar dan mengetahui Pagu proyek itu, dan itu wajib di sampaikan secara Transparan, jika ingin meminta gambar secara resmi melalui surat saja ke bu Lurah." Saran Ferdi sebagai Camat Bubutan kepada awak media saat berlangsungnya pertemuan antara Camat, Lurah, Ketua LPMK Jepara.
Namun sangat di sayangkan, surat yang di layangkan oleh warga hingga kini tidak mendapat respon dari Lurah Jepara.
Bahkan surat tersebut terkesan di abaikan.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Lurah Jepara kepada warga Dupak Gg4 atas permohonan warga yang di tuangkan dalam surat resmi yang di tujukan kepada Lurah Jepara pada tanggal 27 Desember 2023 waktu lalu. Dalam surat tersebut juga di sampaikan sebagai tembusan ke Camat Bubutan.
"La iya, surat kami ke bu Lurah belum di jawab kok tiba tiba ada info dari Pak RT akan ada pembetulan Yiyitan kan gak bener menurut saya, karena kalau proyek tidak sesuai gambar seharusnya bongkar semua, kalau cuma di betulin yiyitannya saja ya sama saja tidak sesuai speech dan harus di pertanggung jawabkan pekerjaan itu di pemerintah kota maupun kejaksaan karena ini menyangkut uang rakyat yang harus di pertanggung jawabkan dan harus sesuai keperuntukannya dan sesuai dengan kesepakatan warga." Komentar Tomi sebagai perwakilan warga Dupak Gg 4 yang tidak puas dengan hasil pekerjaan itu.
Sampai berita ini di tayangkan warga akan melakukan pemblokiran kepada para pekerja yang akan membenahi Yiyitan seperti yang di infokan Ketua RT di Grup Whatsapp warga RT 8. (Ki/Red)
Editor : Admin Rakyatjelata
.jpg)
