70 % Lulusan SMK di Bojonegoro Terserap Kerja

Rakyatjelata Bojonegoro - Siswa yang lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur tiap tahun kurang lebih 22.300. Dari jumlah tersebut 70 % terserap kerja.

Untuk diketahui, SMK di Kabupaten Bojonegoro memiliki 5 jurusan atau bidang pendidikan yaitu ekonomi, otomotif, tata boga serta jasa perhotelan dan Migas.

Baca Juga: Koramil Jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Lakukan Kegiatan Masuk Sekolah

Hal tersebut diungkapkan oleh cabang dinas (Candin) Bojonegoro - Tuban melalui Kasi SMK Agung Prijono kepada media ini. Selasa (31/10/2023) di kantornya.

Agung mengatakan, 22.300 siswa yang lulus ini berasal dari 61 SMK, yakni dari 19 SMKN dan 42 SMK swasta yang ada di Kabupaten Bojongoro.

Adapun yang 30% mereka ada yang masih menunggu karena belum mendapatkan pekerjaan, sedangkan lainya juga memilih untuk melanjutkan ke Perguruan tinggi atau ke jenjang yang lebih tinggi.

"Untuk siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi mereka melalui berbagai jalur seperti misalnya melalui jalur bidik misi, SNBP hingga jalur-jalur Perguruan Tinggi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia,"bebernya.

Dalam hal ini, Lanjutnya, Ada sebanyak 19 Sekolah SMK Negeri di Bojonegoro yang siswanya telah lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan total sekitar sebanyak 117 siswa.

Baca Juga: Babinsa Masuk Sekolah Perkenalkan Profesi TNI-Polri

Ditempat terpisah, Kepala sekolah SMK Negeri 1 Bojonegoro Roedi Agus Setiyono menyebutkan, presentase siswa SMK yang memilih bekerja di perusahaan sebanyak 47,69 persen.

"Presentase ini menurun karena pandemi Covid-19, dan setelah pandemi baru mengalami kenaikan,"terangnya.

Namun begitu, akan segara diadakan Job fair bekerjasama dengan Disnaker. Dengan harapan para alumni ini juga bisa mengisi ruang-ruang kekosongan padat karya di Bojonegoro.

"Untuk siswa SMK yang memilih bekerja. Rata-rata dari diterima di PT. Pungkook, PT Bina Busana Semarang, Solaria resto jakarta, Alfamidi Pasuruan, Sirkel Yogyakarta, Morgan Yogyakarta, Indomarco."

Baca Juga: Sekolah Bukan Hanya Tempat Belajar Ilmu Pengetahuan, Namun Juga Budi Pekerti

"Sampai BMI, Alfaria Trijaya, Ungaran Sari Garmen, Pakuan Mall, PT. Shou Fong Lastindo, PT PJSP BOJONEGORO dan Sahabat Sakinah Surabaya,"Tambahnya.

Lebih lanjut, Sedangkan siswa yang memilih lanjut studi atau menempuh ke perguruan tinggi total ada sebanyak 5.62 persen dan hal ini mengalami kenaikan.

"Mayoritas mereka diterima di Unesa, UPN Veteran Jawa Timur hingga Politeknik. Lewat jalur UTBK maupun SNBP,"Pungkasnya. (Arh)

Editor : arif

Berita   

Dua Hari Sekali Mati Lampu ,Modus Baru Dugaan Korupsi PLN

Selalu banyak keluhan dari mayoritas masyarakat di beberapa desa seringnya lampu padam atau lampu mati yang dialami banyak rumah tangga, kejadian padam lampu berjangka panjang yang sangat mengesalkan dan menjengkelkan. Banyak masyarakat desa kepada PT.PLN…