Ada-Ada Saja!! Diduga Sakit Hati Tak Terpilih Ketua RW

Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho. (Foto: Dok/istmw/hendro rakyatjelata.com)
Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho. (Foto: Dok/istmw/hendro rakyatjelata.com)

Surabaya,rakyatjelata.com-Warga Kalisari Sayangan Surabaya ramai di hebohkan percekcokan antara mantan Ketua RW (RS) 38 dengan salah satu warga, lantaran diduga perselisihan salah paham hingga menghadirkan pihak Kepolisian Sektor dan Kecamatan Genteng, Kelurahan Kapasari maupun Babinsa Koramil 0832/02 Surabaya, Selasa (26/9/2023).

Kejadian itu sekira pukul 06.00 wib, dimana RS membuat gaduh hingga melontarkan perkataan dengan perilaku yang tidak bersahabat,"jelas kata Ketua RT 01 Moch Noer.

Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024

Sebelumnya RS juga pernah di laporkan atas dugaan kepemilikan Senjata Api yang mana dirinya selalu berulah dan menampilkan kecerobohan vulgar hingga warga yang sering melihat selalu ketakutan.

"Pernah dilaporkan atas dugaan kepemilikan senpi ilegal dan pernah di tangkap, namun saat penggrebekan yang di lakukan pihak berwajib  ditemukan alat bong (bekas pemakaian sabu-sabu)," terang kata warga.

"RS yang ditangkap dan diciduk dari penemuan alat bong, ia menjalankan Rehabilitasi kurun waktu hanya 25 hari saja," jelas lagi kata warga.

Namun setelah selesai menjalani proses masa Rehabilitasi, RS bukannya jera malah kelakuan perilakunya yang arogan tambah  menjadi jadi," imbuhnya.

Informasi yang didapat, RS diduga sakit hati lantaran tidak terpilihnya menjabat kesekian periode menjadi ketua RW. Sehingga amarah RS meluapkan kekesalan menyikapi warga yang tidak lagi percaya dengan menjabat posisi ia menjadi Ketua Rukun Warga.

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Selain itu keresahan warga mulai memuncak atas kelakuan negatif RS, dengan melakukan hak angket dan menandatangani di selembar kertas atas ketidaknyamanan warga, perangkat kampung berkumpul, dihadiri oleh kanit Bhinmas Polsek Genteng Ipda Aris beserta jajaranya dan hadir Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho, Lurah Kapasari R. Nurchakim, Camat Genteng Aries Hilmi beserta stakeholder untuk memediasi permasalahan.

Ditemui saat di lokasi, Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho menerangkan akan terus mengawal permasalahan hingga tuntas apalagi ini permasalahan warganya yang memang harus diselesaikan dengan cara yang obyektif, diskusi yang santai.

Kompol Bayu juga menerangkan mengenai senjata api kepemilikan RS , ia belum bisa memastikan apakah senpi itu asli atau palsu.

"Senpi itu seperti apa, coba di cek dulu dan perhatikan siapa tahu itu Korek Api," ungkap Bayu.

Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"

"Bisa saja itu senjata mainan, senpi kan banyak yang berbetuk korek api," bebernya.

Terlebih Bayu menyarankan untuk ditunggu saja Prosesnya, dirinya berharap perselisihan ini kita ajak warga cangkruk'an (kumpul bersama) sambil ngobrol adem guyub rukun.

Kompol Bayu juga menuturkan terkait perilaku dan perseteruan warga di Kapasari Sayangan ini, kedepankan kekeluarga dahulu, yang terpenting kami sampaikan sama sama mengambil itikad baik," ungkapnya. (Ndro).

Editor : hendro