2012 Indonesia Sudah Ada Proses Pemiskinan

avatar Rakyat Jelata

Surabaya, rakyatjelata.com -"Jadi di Indonesia itu bukan hanya ada Kemiskinan, Tapi proses Pemisikinan"

Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024

Suara yang terlontar dari seorang Kyai saat dirinya sedang memberikan kajian di sebuah forum pengajian. Kalimat ini menunjukan betapa bobroknya mentality para petinggi bangsa ini. Hal tersebut di beberkan oleh ulama besar yang peduli terhadap nasib bangsa ini. Siapakah ulama ini?

Alm KH. Prof. Dr Hasyim Muzadi inilah sosok ulama yang telah mengudarakan kondisi bangsa ini pada 2012 beberapa tahun lalu. Bahwasanya negeri ini sedang tidak baik baik saja.

8 - Agustus - 2023

Masyarakat Indonesia saat ini tertidur lelap. Tipu daya yang di lakukan oleh kepentingan penguasa tidak membuat rakyat melek dari tidurnya. Pergeseran UUD 45 sejak di Amandemen banyak menimbulkan keresahan bagi keberlangsungan rakyat di masa depan.

Proses Pemiskina yang di maksud adalah akibat bocornya simbol yang terdapat pada UUD 45.

Contoh saja Pasal 33 yang tadinya hanya 3 ayat kini berubah wujud menjadi 5 ayat. Dan ayat ke 4 dalam Pasal 33 tersebut menunjukan betapa bebasnya kepentingan asing masuk dan ikut dalam pengelolaan terhadap sumber daya yang di miliki oleh bangsa ini.

Hallo...

Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....

Ini harus di pikirkan baik baik lo. Lalu mau di bawa kemana nasib bangsa ini bila isi dalam UUD 45 sudah tidak berpihak kepada rakyat Indonesia.

Seperti yang di sampaikan oleh Ketua DPD RI Lanyalla Mattaliti di sela beberapa kesempatan dalam beberapa acara resmi yang di hadirinya.

Dirinya berharap agar UUD 45 dapat di kembalikan lagi kepada aslinya. Mengingat bahwa keperuntukan ini di dominasi kepentingan rakyat.

Saat mengomentari video yang menyiarkan adanya pidato dari Alm KH. Prof. Dr Hasyim Muzadi bahwa statemen beliau, "insha allah ini bisa menjadi Prolog akan kembalinya UUD 45." Terang Lanyalla Mattaliti.

Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"

Maksud dari kalimat ini bisa di artikan bahwa meskipun KH Hasyim Muzadi sudah berpulang namun Ruh Jihadnya masih membara dan membekas di dalam sanubari umat islam di seluruh Indonesia.

Karomah KH. Prof. Dr. Hasyim Muzadi yang meninggal pada 16 Maret 2017 lalu masih saja dirasakan oleh umat. Seperti halnya apa yang di sampaikannya pada video tersebut. Dan terbukti saat ini negara kita sedang berada di persimpangan jalan. Menilik hal ini di harapkan agar para tokoh bangsa terutama pada PB NU agar tetap menjadi NU yang menyinari bangsa ini dengan ketulusan, cinta kasih agar wujud dari cita cita pendiri bangsa benar benar terkabul hingga generasi selanjutnya. (Ki/Red)

Editor : Admin Rakyatjelata