Polisi berhasil Membekuk ASN Pelaku Penipuan CPNS Kota Surabaya di Lampung Selatan

avatar Rakyat Jelata


rakyatjelata.com,SURABAYA - Polisi berhasil  membekuk dua tersangka terduga tindak Pidana penipuan untuk menjadi pegawai negeri sipil (ASN) di Kota Surabaya dan salah satunya pegawai negeri sipil.

Kasus yang terjadi pada 10 Agustus 2021 Polisi telah menetapkan dua tersangka yang berinisial TR (57) tahun beralamat Perum Green Line Blok Surabaya dan istri sirinya ADS (38) warga Lampung.

Baca Juga: Jelang Arus Balik, Polres Ngawi Gelar Tes Urine dan Kesehatan bagi Sopir Angkutan Umum

Berdasarkan laporan dari warga berinisial FS warga Simo Gunung Surabaya yang menjadi korban penipuan dijanjikan bisa masuk menjadi ASN Dispenda Kota Surabaya, dengan syarat menyerahkan uang Rp 180 juta dan oleh korban dibayar secara bertahap sebanyak 2 kali secara tunai (pembayaran yang pertama sejumlah Rp. 110 juta dan pembayaran yang kedua sebanyak 70 juta), ternyata korban sampai dengan saat ini juga tidak diangkat menjadi ASN Dispenda Kota Surabaya dan uangnya juga tidak dikembalikan.

Satreskrim Polrestabes Surabaya terus menelusuri kedua pelaku dan berhasil menangkap kedua pelaku di Lampung.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana saat di konfrimasi wartawan  membenarkan penangkapan tersebut. Rabu (12/1/2022)

Masih Kasatreskrim AKBP Mirzal "Team Opsnal Unit III Satreskrim Polrestabes Surabaya dipimpin AKP Jhoson Sianturi koordinasi dengan Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan kedua tersangka di rumah orang tua ADS, di daerah Desa Sindang Sari, Kec. Tanjung Bintang, Kab. Lampung Selatan."

Baca Juga: Polisi Maksimalkan Patroli Rumah Kosong di Surabaya Cegah Pencurian Saat Mudik Lebaran

"Setelah kami sidik total korban yang direkrut untuk dijadikan ASN berjumah 7, adapun 6 orang korban lainnya adalah MS kerugian 300 juta, ED 110 juta, DS 130 juta, AA 55 juta, ADN 150 juta, dan SG 300 juta dengan total kerugian yang diderita oleh para korban sebesar Rp. 1.075.000.000,-." Terangnya

Korban FS ini tertarik setelah melihat status WA milik teman waktu SMP yang sedang mengenakan Seragam ASN (Satpol PP), dan korban semakin nyakin dengan pengakuan pelaku yang kenal dengan pegawai Pemkot bagian kepegawaian yang menurutnya bisa bantu menerima calon pegawai ASN. Pungkas AKBP Mirzal

Baca Juga: Optimalkan Patroli Perairan Ditpolairud Polda Jatim Dukung Kelancaran Arus Mudik Pada Ops Ketupat Semeru 2024

Reporter : Ida

Editor : Admin Rakyatjelata