JEMBER, rakyatjelata.com - Bukan ngopi sembarang ngopi tetapi minum kopi sambil ngobrol, memperbincangkan kesejahteraan masyarakat. Camat Kalisat, Regar Jeane Dealen Nangka, S.STP, M.Si menggelar acara ngopi bareng dengan Disperindag, Dispemasdes, BPJS Ketenagakerjaan dan masyarakat pedagang Pasar Kalisat di halaman Kantor Kecamatan Kalisat, Rabu, (12/1/2022). Regar, Camat muda penuh energi, pada tahun 2022 mempunyai program inovatif untuk mempercepat informasi, komunikasi dan silaturahmi dengan warganya. "Kegiatan semacam ini kita mulai bersamaan dengan HUT Jember ke-93 kemarin. Ini merupakan kegiatan (yang sama, Ngopi Bareng) kedua," ucap Regar usai acara. Kegiatan pertama, ia mengundang muslimat dan seniman se-Kecamatan Kalisat. Kali kedua ini mengundang para pedagang khususnya Pasar Kalisat. "Ke depan setiap hari Rabu dua kali dalam sebulan kita ketemu dalam acara seperti ini dengan komponen-komponen masyarakat Kalisat," Regar menyampaikan rencananya. Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Acara Ngopi Bareng kedua di Kecamatan Kalisat selain diisi dengan menampilkan kesenian lokal acara inti adalah sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Regar sengaja mengundang Kepala Kantor Cabang BPJSTK Jember, Dolik Yulianto sebagai narasumber. Selain itu Regar mengundang juga Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Jember Bambang Saputro SH. M.Si dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (Dispemasdes) Adi Wijaya, ST., M.Si. Dolik Yulianto menjelaskan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Program Bukan Penerima Upah. Pertama Jaminan Kematian. Manfaat yang diperoleh ketika pekerja (peserta) mengalaminya maka ahli waris mendapatkan santunan hingga mencapai Rp 42.000.000. Selain itu juga mendapatkan beasiswa bagi anak (usia TK hingga kuliah) almarhum sampai Rp.174.000.000,- Kedua Jaminan Kecelakaan Kerja. Manfaatnya biaya pengobatan ditanggung sampai dengan sembuh, mendapat penggantian biaya transportasi, mendapatkan santunan pengganti penghasilan yang hilang selama tidak bekerja sebesar Rp.1.000.000,- jika mengalami cacat akan mendapat tambahan santunan sesuai persentase cacat yang dialami dan jika meninggal dunia saat bekerja akan mendapat santunan rp.70.000.000,-. Ketiga Jaminan Hari Tua dengan manfaat yang diterima berupa tabungan hari tua dan dapat dicairkan setelah peserta tidak lagi bekerja. BPJSTK menawarkan 2 alternatif kepada masyarakat khususnya pedagang Pasar Kalisat. Pertama, Kepesertaan dengan 2 program (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) biaya perbulan hanya Rp. 16.800,- dan kedua, Kepesertaan dengan 3 program (Jaminan Kecelakaan Kerja, Kematian dan Hari Tua) biaya perbulan hanya Rp.36.800,-. Sedangkan Adi Wijaya menyampaikan bahwa seluruh perangkat desa se-kabupaten Jember telah terdaftar sebagai peserta dengan biaya dari APBD. [caption id="attachment_49423" align="alignnone" width="700"]
Suasana Ngopi Bareng di Kantor Kecamatan Kalisat[/caption] Di bagian akhir narasumber dari Disperindag langsung oleh Bambang Saputro SH., M.Si. Mantan Camat Kaliwates itu menyampaikan data-data pasar dan pedagang di Jember. Di seluruh Kabupaten ada 30 Pasar (tradisional) dengan jumlah 4.460-an pedagang. Sedangkan di Pasar Kalisat ada sekitar 600-an pedagang. Disela-sela acara diisi pertunjukan seni. Kesenian daerah Sekar Budaya dari Kalisat menampilkan musik tradisional dan tari "Can-macanan". [caption id="attachment_49422" align="alignnone" width="700"]
Atraksi seni "Can-macanan"[/caption] BPJSTK Cabang Jember membawa mobil layanan keliling pada malam itu. Petugas melayani masyarakat yang ingin tahu dan berminat ikut serta. Pada acara tersebut berhasil dilayani 11 peserta baru dan 32 orang yang masih perlu difollow up. Ternyata bukan saja pedagang Pasar yang tertarik ikut serta BPJSTK, ada pekerja bengkel juga ikut. Ahmad Baidowi, seorang pekerja mengaku senang bisa ikut mendaftar. "Saya membayar enam belas ribu delapan ratus saja. Ternyata murah. Saya akan ceritakan pada teman-teman nanti," pungkas Baidowi. (Sigit)
Baca Juga: Polres Jember Berhasil Amankan Tersangka Penyebar Berita Hoax Penculikan Anak
Editor : Admin Rakyatjelata
