rakyatjelata.com skyscraper
rakyatjelata.com skyscraper

H Norman Angkat Bicara, "Gak Usah Di buat Rame, Khofifah hanya cuti saja"

SURABAYA | rakyatjelata.com - Gebernur Jawa Timur yang juga Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, resmi memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pada akhirnya Ketua Umum PBNU Gus Kholil meminta agar Khofifah di nonaktifkan sebagai Ketua Muslimat NU saat ini. 


Menurut H Norman salah satu tokoh di PPP,  hal ini di anggap wajar. Sebenarnya setiap organisasi mempunyai karakteristik sendiri sendiri. Apalagi dengan  aturan yang tertuang di dalam AD/ART organisasi itu sendiri. 

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Minta Khofifah Harus Mundur Dari Ketua umum Muslimat NU


"Keputusan ini saya anggap lumrah dalam setiap organisasi. Toh ini hanya sementara. Artinya keputusan ini hanya bersifat sementara yang menghendaki Khofifah cuti sejenak. Bukan berarti nonaktif tersebut bermakna negatif, tentu akan beda hasilnya jika anjuran dari ketua Umum PBNU di jadikan hanya sebuah tudingan belaka bahwa khofifah tidak boleh lagi menjabat sebagai ketua Muslimat NU selamanya. Ini lo hanya cuti maksudnya." Kata H Norman Fauzi. 


Gus Yahya menjelaskan PBNU sudah memiliki aturan terkait pengurus yang terlibat atau ikut dalam tim kampanye pemilihan capres-cawapres. Dia menyebut sang pengurus harus nonaktif hingga proses pemilu selesai.

Baca Juga: Pendamping Capres Ganjar Pranowo Masih Dirahasiakan, Hasto Sebut Masih Cari Momentum


"NU sudah menetapkan parameter, dalam hal ini yaitu bahwa pengurus-pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan Presiden harus nonaktif dari jabatannya sampai akhir dari proses pilpres itu sendiri," jelas Gus Yahya.


"Apa yang di sampaikan ketum PBNU Gus Yahya itu sudah sangat tepat dan beliau sebagai ketum di organisasi masa terbesar di Indonesia telah menegakkan aturan organisasi secara baik dan benar, insyallah dan saya sangat yakin bahkan haqqul yakin bu Khofifah juga pasti menerima " Toh itu sementara " artinya setelah perhelatan pilpres febuari 2024 nanti maka otomatis beliau juga kembali menjadi bagian penting dari pemgurus PBNU yang dipimpin oleh Gus Yahya." Papar H Norman. 


Selain itu H Norman juga menambahkan, "Maka nya hal ini tidak usah jadi polemik apa lagi di buat seolah olah bu khofifah di pecat gara gara dukung salah satu paslon, perlu dipertegas itu juga bukti kongkrit bahwa bu khofifah itu NU asli dan asli NU." Tegas H Norman Fauzi SH tokoh NU dan tokoh PPP Jatim. 

Editor : Admin Rakyatjelata