Ketua Umum PBNU Minta Khofifah Harus Mundur Dari Ketua umum Muslimat NU

SURABAYA | rakyatjelata.com - Beredar hasil konferensi pers yang menyatakan bahwa Gebernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa harus mundur dari posisi Ketua Muslimat NU. Hal ini resmi di sampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau di panggil Gus Yahya memberikan anjuran kepada Khofifah untuk melepas posisi Ketua Muslimat NU karena telah resmi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai team kampanye nasional. 


"Soal Bu Khofifah, kalau memang dia sudah secara resmi terdaftar sebagai juru kampanye atau terdaftar ke dalam tim TKN (Tim Kampanye Nasional), kalau sudah terdaftar resmi, maka dia harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU," kata Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19, Realisasi Pendapatan APBD Jatim 2021 Tertinggi Nasional


Gus Yahya menjelaskan PBNU sudah memiliki aturan terkait pengurus yang terlibat atau ikut dalam tim kampanye pemilihan capres-cawapres. Dia menyebut sang pengurus harus nonaktif hingga proses pemilu selesai.


"NU sudah menetapkan parameter, dalam hal ini yaitu bahwa pengurus-pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan Presiden harus nonaktif dari jabatannya sampai akhir dari proses pilpres itu sendiri," jelas Gus Yahya.


Dia juga menyampaikan PBNU akan mengeluarkan surat keputusan (SK) penonaktifan pengurus yang terlibat dalam kegiatan pemilu. Dia menyebut puluhan pengurus PBNU yang bakal dinonaktifkan.


"Sebentar lagi PBNU akan mengeluarkan SK dengan list yang rinci tentang para pengurus yang dinonaktifkan maupun yang harus mengundurkan diri dari jabatannya karena keterlibatan di dalam pemilu. Kami sudah membuat rincian beberapa puluh orang pengurus dari berbagai tingkatan," ungkapnya.


Seperti diketahui, Khofifah Indar Parawansa resmi memutuskan mendukung pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024. Dia juga mengaku siap masuk ke Tim Kampanye Nasional atau menjadi jurkamnas.


"Insyaallah saya sudah siap, sesuai janji saya Januari awal sepulang saya umrah. Saya menyampaikan posisi dukungan saya dan saya mendukung paslon 02," kata Khofifah di VVIP Juanda Surabaya di Sidoarjo, dilansir detikJatim, Rabu (10/1/2024).


Khofifah menegaskan kesiapan dirinya masuk dalam struktur TKN Prabowo-Gibran. Ia juga siap menjadi jurkamnas untuk keliling memenangkan Prabowo-Gibran.


"Saya siap jadi jurkamnas dan siap masuk TKN," jelasnya.


Khofifah menyebut akan mengikuti aturan yang ada berkaitan dengan kampanye karena masih menjabat sebagai kepala daerah.


"Apa yang jadi regulasi, akan saya ikuti sesuai aturan yang ada, seperti hari ini Mas Emil mendampingi Gibran, beliau cuti. Jadi saya siap ikuti regulasi yang ada karena saya masih menjabat sebagai kepala daerah," Pungkasnya. 

Editor : Admin Rakyatjelata