SURABAYA I rakyatjelata.com-Pentolan band Dewa-19 Ahmad Dhani Prasetyo yang maju sebagai calon legeslatif DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 meliputi Surabaya-Sidoarjo mengaku, tegak lurus dengan intruksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, ia mengungkapkan tak lagi kritis kepada pemerintahan Joko Widodo, Senin (25/12/2023).
Dhani mengakui dulu ia begitu kritis ke pemerintah. Buntutnya bahkan dia sampai dua kali masuk penjara karena ujaran kebencian.
Namun setelah dia bebas dari penjara, Dhani mengaku sempat diperintah Prabowo untuk sedikit tenang. Ia pun menuruti sampai sekarang.
"Waktu itu keluar dari penjara pertama kali disuruh slow down dulu. Setelah itu enggak ada perintah lagi. Tapi saya tetap paham lah," kata Dhani di Surabaya, Sabtu (23/12).
"jadi saya menyatakan diri tegak lurus sama Pak Prabowo, partai Gerindra itu satu komando," ujarnya.
Musikus sekaligus kader Partai Gerindra, Dhani juga mengungkapkan bahwa ia mengakui dirinya saat ini petugas partai Gerindra. "Saya petugas partai Gerindra, "Jadi apa yang jadi perintah dari Bapak Prabowo harus sejalan, tetap tegak lurus," katanya.
Sementara itu di kabinet Indonesia maju, ketua umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan menteri Pertahanan yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Sekali lagi Dhani kembali menegaskan, ia dan semua Partai Gerindra lainnya tentu akan menuruti perintah Prabowo. Hal itu sudah jadi konsekuensi mereka karena menjadi kader.
"Kita semua kader Partai Gerindra yang tentu akan ikut apa kata chairman kita, kata dewan pembina kita. Itu yang akan kita ikuti sampai saat ini seperti itu. Kecuali saya bukan orang partai. Wes kadung (terlanjur) di Gerindra ya begitu," pungkasnya.
Editor : hendro
