Pemko Akan Selesaikan Sanggahan Hasil Pilchiksung Kampung Baru Sesuai Perwali

BANDA ACEH | rakyatjelata.com - Pemerintah Kota Banda Aceh akan menyelesaikan persoalan Pemilihan Keuchik Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 14 tahun 2023. Dimana di dalam perwal tersebut terdapat poin yang menyebutkan bahwa jika ada sanggahan terhadap hasil pilchiksung maka akan diselesaikan terlebih dahulu di tingkat kecamatan selama waktu 3(tiga) hari, apabila juga tidak ada hasil maka akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh pemko sesuai dengan aturan perwal tersebut.

"Kemarin, ketika jumpai perwakilan tokoh masyarakat dan kita sampaikan SOP (Standar Operasional Prosedur) sebagai mana yang tertuang di dalam Perwal itu," ungkap Penjabat Sekda Kota Banda Aceh Wahyudi saat dihubungi melalui via seluler, Jum'at, 27 Oktober 2023.

Baca Juga: Joget masal Campur Pria Wanita Di Taman Sari Coreng Marwah Pemko, Pj Walikota Terbukti Tak Komit dalam Meneggakkan Syariat Islam

Untuk selanjutnya, kata Wahyudi, Pemko tentunya terlebih dahulu mengumpulkan bukti-bukti yang kuat sebelum mengambil keputusan terhadap sanggahan warga Kampung Baru.

"Pemko tentunya nanti terlebih dahulu akan mengumpulkan bukti-bukti yang kuat menindaklanjuti sanggahan masyarakan agar dapat menghadirkan keputusan yang tepat," jelasnya.

Sebelumnya, sebagaimana diketahui puluhan tokoh masyarakat Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman melakukan aksi demonstrasi ke kantor Wali Kota Banda Aceh, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Dosen Hukum Adat USK Serukan Agar Adat dan Budaya Melayu di Riau Dilestarikan

Dalam aksi tersebut, masyarakat Kampung Baru menyatakan tidak menerima hasil Pilchiksung yang telah diselenggarakan pada tanggal 15 oktober 2013 yang lalu karena banyak warga Kampung Baru tidak diberikan hak pilih oleh P2K dan bahkan tidak dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sedangkan banyak pemilih luar Kampung Baru yang datang untuk pemilihan Keuchik Kampung Baru.

"Kami merasa sangat dirugikan oleh P2K. Sedangkan kami yang warga Kampung Baru sendiri tidak dibolehkan memberi suara pada saat pemilihan berlangsung. Dan kami melihat pada saat pemilihan berlangsung KPPS tidak menyegel
kotak suara sebagaimana diatur dalam juknis pemilihan Keuchik
serentak di Kota Banda Aceh. Oleh karena itu kami menolak hasil Pilchiksung yang telah dilaksanakan oleh P2K Kampung Baru," ungkap salah satu orator dalam orasinya.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri : Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Pendemo juga menuntut Pj Walikota untuk menyelenggarakan pemilihan Keuchik ulang di Gampong Kampung Baru.

"Kami mohon Pak Pj Walikota untuk segera membentuk tim pemeriksaan terhadap P2K yang telah melakukan pelangaran- pelanggaran pemilihan Keuchik di Kampung Baru," tambahnya.[DNQ]

Editor : arif

Berita   

Dua Hari Sekali Mati Lampu ,Modus Baru Dugaan Korupsi PLN

Selalu banyak keluhan dari mayoritas masyarakat di beberapa desa seringnya lampu padam atau lampu mati yang dialami banyak rumah tangga, kejadian padam lampu berjangka panjang yang sangat mengesalkan dan menjengkelkan. Banyak masyarakat desa kepada PT.PLN…