GRESIK, rakyatjelata.com - Babinsa Koramil Cerme Serda Haris mengunjungi tempat usaha pengelolaan limbah plastik milik Pak Didik yang berada di Dusun Jurit, Desa Iker-Iker Geger, Kec. Cerme, Kab. Gresik. Sabtu (9/09/2023).
Kedatangannya tersebut dalam rangka peninjauan langsung terhadap situasi dan kondisi tempat pengelolaan limbah plastik. Ia melihat langsung proses pemilahan dan pengelolaan limbah plastik oleh para pekerja.
Baca Juga: Komsos Babinsa Cerme Tingkatkan Kerjasama Mengatasi Permasalahan di Wilayah Binaan
Pak Didik menyebutkan bahwa dalam proses pemilahan tentunya benar-benar diperhatikan antara bahan yang masih bagus dan bisa untuk diolah dengan plastik yang sudah tidak dapat dimanfaatkan. Ia beserta para pekerjanya mengolah limbah plastik dan menyulapnya menjadi barang yang bernilai jual yakni tandon air berbahan fiber glass, pembuangan sepsitenk dan wc umum.
"Dalam pembuatan, kami menggunakan sistem menunggu orderan. Kebanyakan orderan kami dapat dari luar Pulau Jawa," ungkap Pak Didik.
Dalam kunjungannya tersebut, Babinsa Serda Haris menuturkan supaya lebih aktif dalam melakukan promosi melalui spsial media. Harganya-pun diupayakan tidak terlalu tinggi menyesuaikan dengan bahan dan tingkat kesulitan serta lamanya memakan waktu.
Baca Juga: Penuhi Gizi Remaja, Babinsa Cerme Dukung Aksi Gizi di UPT SMPN 24 Gresik
"Kualitas dari produk yang dihasilkan seperti tandon air harus diprioritaskan, untuk meminimalisir terjadinya kebocoran. Agar tetap menjaga kepercayaan konsumen," tuturnya.
Kunjungan dari Serda Haris diharapkan akan meningkatkan eksistensi para pekerja dalam pengerjaan hasil olahan limbah plastik. Dengan kinerja yang baik dan dedikasi tinggi, maka akan dihasilkan produk olahan limbah yang berkualitas dan bersaing.
Baca Juga: Babinsa Cerme Dampingi Warga Lansia dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
"Sungguh membanggakan produk-produk olahan limbah milik Pak Didik seorang warga binaan Koramil Cerme yang tetap bertahan dan berkembang," kata Serda Haris.
"Semoga dengan lancarnya pemesanan produk olahan limbah plastik, maka dapat mengembangkan potensi penambahan tenaga kerja sehingga menekan angka pengangguran," imbuhnya. (*/id@).
Editor : ida
