Tak Cuma Jaga Pal Batas, Pasukan Badak Hitam di Merauke pun Beri Layanan Kesehatan pada Balita

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA,rakyatjelata.com - "Jajaran prajurit TNI Angkatan Darat di wilayah Kodam V/Brawijaya di manapun berada semampunya hadir dan menjadi solusi bagi permasalahan dan kesulitan rakyat," demikian Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengingatkan semua prajurit di mana pun berada, utamanya di daerah penugasan. Penegasan jenderal bintang dua jebolan Kopassus ini sejalan dengan arahan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Arahan inilah yang dipedoman oleh Pasukan Badak Hitam dari Blitar, Jawa Timur yang saat ini tengah ditugaskan di Merauke, Papua Selatan. Sepanjang 2022-2023, mereka tampil selayaknya tenaga medis, bukan pasukan tempur. Pasukan tempur dari Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha itu ditugaskan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini sejak Agustus 2022. Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Statis RI-PNG.

Baca Juga: Berikan Mandat Camat dan Lurah, Wali Kota Eri Cahyadi: Yakin Balita Stunting Menurun

Dari catatan Wadan Satgas, Mayor Inf Aditya Kurnia Rahman pada September dan Februari 2023 sudah dua kali mereka membantu persalinan warga sekaligus mengontrol tumbuh kembangnya sejumlah balita dari segi pemenuhan asupan gizi.

"Semua proses persalinan warga dibantu Personel Kesehatan Pos Komando Utama Satgas Yonif 511/DY bersama bidan Puskesmas di Kampung Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke." sebutnya.

Mereka yang dilayani oleh Peleton Kesehatan Pasukan Badak Hitam rata-rata adalah warga tak mampu. Sementara warga untuk mengapresiasi bantuan dari para tentara ini kerap mengambil potongan nama prajurit untuk bayinya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gencar Deteksi Kasus Pneumonia pada Balita

"Itu seperti bayi Lusia Erika Mekiuw yang lahir pada 19 September 2022 mengambil nama Praka Erik, dan Praka Yoni namanya disematkan pada bayi Yani Dessy Febriani yang lahir pada 26 Februari 2023 lalu," tutur Mayor Aditya.

Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza telah pula memberikan arahan agar tonkes terus memantau perkembangan tumbuh kembang dan kesehatan balita dengan memberikan susu untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi mereka.

Baca Juga: Anggota Kodim 0818/Malang Bantu Evakuasi Balita Pasca Ricuh Kanjuruhan

"Selain menjaga perbatasan kami juga melaksanakan intruksi Kepala Staf TNI Angkatan Darat untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting dan pencegahan kekurangan gizi pada anak dan arahan Pangdam V/Brawijaya untuk menjadi solusi bagi kesulitan-kesulitan rakyat, ujar Letkol Rully.

Adapun Billy Matemko, mewakili warga setempat mengucapkan terima kasih atas kepedulian para personel Pasukan Badak Hitam yang sudah membantu mereka tulus ikhlas tanpa memungut biaya sepeser pun. (*/id@)

Editor : ida