Polrestabes Surabaya Maksimalkan 8 Pos Pantau Bulan Ramadhan

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA,rakyatjelata.com  - Pastikan kamtibmas aman dan kondusif di Kota Surabaya pada setiap akhir pekan, Polrestabes Surabaya menerjunkan personel gabungan yang terdiri dari tiga pilar.

Personel dari TNI Polri dan Pemerintah Kota Surabaya ini disebar pada titik rawan gangguan kamtibmas untuk melakukan pemantauan, pengamanan dan berpatroli.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Penjual Sabu Paket Hemat di Simokerto

Ada sedikitnya 8 Pos pantau yang telah ditentukan oleh Bagops Polrestabes Surabaya antara lain, Pos Pantau Taman Bungkul, Bambu Runcing, Cito, Jalan Arjuno, Pakuwon Mall, Simpang Empat Jalan Dupak Demak, Simpang Empat Calvados (MERR) dan Pos Pantau Simpang Tiga depan Ciputra World.

Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim, Kombes Pol Pasma Royce mengungkapkan bahwa dinamika kegiatan masyarakat di akhir pekan terjadi peningkatan.

Banyak kegiatan yang perlu mendapatkan pengawalan dan pengamanan sehingga dapat berjalan lancar, aman dan kondusif terlebih ini bukan Ramadhan,ujar Kombes Pasma,Senin (27/3)

Baca Juga: Inovatif, Polrestabes Surabaya Terapkan Aplikasi ETSP pada Operasi Patuh Semeru 2023

Kombes Pasma menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi perhatian, yang apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kerawanan-kerawanan.

Ia mencontohkan adanya konvoi kendaraan, balap liar, aksi tawuran, perang sarung, dan aksi kejahatan jalanan lainnya seperti curat, curas dan curanmor adalah kegiatan personal maupun kelompok masyarakat yang dapat mengganggu kamtibmas.

"Ini yang menjadi perhatian kita, kita hadir dengan memberikan rasa nyaman dengan kehadiran anggota di lapangan,"tegas Kombes Pasma.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya diserang dan diduduki Secara Tiba-tiba oleh Prajurit Korem 084/BJ yang dipimpin Langsung oleh Danrem

Dalam kegiatan ini Kapolrestabes Surabaya juga menegaskan bahwa pihak aparat gabungan akan mendatangi dan melakukan penetrasi lokasi yang dianggap rawan.

Kita pastikan bahwa petugas hadir disana, sehingga kegiatan yang dapat menjadi potensi gangguan kamtibmas dapat kita cegah,"pungkas Kombes Pasma. (*/id@)

Editor : ida

Berita   

Dua Hari Sekali Mati Lampu ,Modus Baru Dugaan Korupsi PLN

Selalu banyak keluhan dari mayoritas masyarakat di beberapa desa seringnya lampu padam atau lampu mati yang dialami banyak rumah tangga, kejadian padam lampu berjangka panjang yang sangat mengesalkan dan menjengkelkan. Banyak masyarakat desa kepada PT.PLN…