KARAWANG-rakyatjelata.com Jadi sorotan sejumlah elemen sosial terkait dugaan praktik jual beli proyek yang diduga kuat dilakukan secara terstruktur oleh sejumlah oknum pejabat di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang. Sejumlah pengusaha mengaku menyerahkan uang ke oknum inisial RI dan suka dijanjikan ke luar kantor dan bertemu di hotel wilayah badami Menurut narasumber yang tidak mau disebut namanya bersama rakyat jelata.com 27/09/2022 mengatakan, sejumlah pengusaha tersebut bertemu dengan saya dan saya tanya"mau kemana bos? Sekarang saya ada janji dengan inisial RI ketemu di hotel daerah badami ,biasa inisial RI minta uang buat perubaha Tahun 2022"kemudian saya tanya lagi,kenapa harus ketemu di hotel? Inisial RI maunya di hotel.Ucap narasumber Sumber menyebut, salah satu oknum pihak yang dipercaya oleh Kepala Bidang Perumahan Dinas PRKP Karawang meminta sejumlah dana dan menjanjikan akan memberikan beberapa paket proyek yang akan dilaksanakan pada anggaran perubahan Tahun Anggaran 2022. Sangat disayangkan,dengan adanya praktik jual beli paket penunjukan langsung tentunya akan mengurangi kwalitas bangunan tersebut. Contoh terjadi didesa sedari kecamatan cibuaya,bangunan Rutilahu pekerjaannya tidak sesuai spek,dan informasi nya bangunan tersebut pengawasanya asal asalan ,lucu sekali ada seorang pengawas inisial IP tidak mengetahui CV apa dan bahkan pengawas tidak pernah ketemu mandor lalu pengawas kerjanya ngawasin apa.yang hebat lagi jabatan kasie di bidang perumahan DPRKP tapi punya kebijakan seperti jabatan kadin. Pungkasnya. @di
Editor : Admin Rakyatjelata
.jpg)
