SIDOARJO | rakyatjelata.com – Perkara tanah Makam yang harusnya dipersiapkan oleh REI Sidoarjo hingga kini masih belum ada realisasi. Ketua dan Pengurus REI Sidoarjo, saat di wawancarai awak media terkait Fasilitas umum (Fasum) tanah makam dan Letaknya sejak tahun 2023 lalu malah melempar kepada ketua.
Seperti di kutip dari radarsidoarjo.id Kamis 10 Agustus 2023 lali bahwa Real Estate Indonesia (REI) cabang Jawa Timur di Sidoarjo akan menyediakan lahan baru seluas 20 hektar untuk fasilitas pemakaman. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (P2CKTR) Kabupaten Sidoarjo Bachruni Aryawan memberikan apresiaso atas langkah bertanggungjawab yang diambil oleh REI.
Setelah awak media menelusuri ke lokasi lahan dimaksud, ternyata menurut keterangan Kades Desa Gamping Rowo masih belum ada realisasi.
" Memang sudah ada informasi terkait penggunaan lahan di desa kami untuk makam. Sudah ada pembelian tanah di warga kami, dan luasnya setau saya kurang lebih 10 hektar." Terang Suriyani sebagai Kepala Desa.
Dilain kesempatan Hari Hermawan saat di jumpai awak media menolak memberikan statmen terkait persoalan tanah makam.
"Siap Pak Kalau Masalah Makam bisa Langsung ke Pak Ketua saja pak, karena kami sudah Demisioner dan tidak ada kapasitas untuk di wawancarai mohon maaf pak," ujar Harry Hermawan yang menjabat Ketua pada perkara ini bergulir, saat di Komfirmasi awak media ini lewat WhatsApp.
Saat Di wawancarai via Telepon, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKTR) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Bachruni Aryawan mengatakan untuk hal ini yang menghentikan itu REI Sidoarjo sendiri.
"Pemkab. Sidoarjo belum pernah di lapori Progresnya, berapa uang yang masuk karena itu kebijakan di internal REI Sidoarjo, Terus untuk pembelian tanah yang di sampaikan ke Pemkab.sidoarjo ada di desa Gamping Rowo Kecamatan Tarik dengan Luas sekitar 10 Hektar tapi belum di serahkan Pemkab.karena masih di BPN Sidoarjo." Infonya.
Terkait dana yang di Transfer ke rekening pribadi dan bukannya masuk ke rekening REI Sidoarjo atau yayasan awak media masih menelusuri secara mendalam. Sebab semua transaksi seharusnya masuk ke dalam rekening REI.
Sedangkan 100 Pengembang yang ada di wilayah Sidoarjo hingga kini masih belum mendapatkan kepastian terkait lokasi makam untuk fasilitas warga.
Anehnya lagi tanah yang 10 Hektar juga belum mendapatkan informasi yang jelas dari Perkim. hingga kini belum ada laporan resmi yang di dapat oleh Perkim terkait laporan tersebut. Dan pihak kelurahan juga belum mengetahui akan adanya progres terkait rencana penggunaan tanah makam tersebut sampai sekarang.
Saat awak media melakukan konfirmasi kepada Heri Taru pihak Perkim masih belum memberikan penjelasan secara detail, sebab pada saat itu dirinya masih sibuk bersama keluarga. Hingga berita ini di turunkan team media masih melakukan pengembangan untuk edisi berikutnya. (Ki/Red)
Editor : Admin Rakyatjelata