SURABAYA I rakyatjelata.com - Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah, meminta maaf kepada PSSI, pencinta sepak bola, dan seluruh masyarakat Indonesia, terkait beredarnya kabar surat permohonan pembayaran pemanfaatan venue pertandingan dan latihan setelah pelaksanaan pertandingan Piala AFF-19 pada 27 Juli yang lalu.
Hidayat mengakui dirinya mendapat teguran keras dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sebab, sejak awal Eri Cahyadi berpesan untuk memberi keringanan biaya sewa bahkan digratiskan bagi ajang yang membawa nama besar kota, apalagi nama besar negara seperti ajang Piala AFF.
Baca Juga: Terkait Harga Sewa Venue AFF, Wali Kota Surabaya Akan Evaluasi Kepala Disbudporapar
Hidayat menuturkan, surat tagihan tersebut belum sempat dilakukan pengecekan apakah biaya yang ditagihkan sudah dikenakan pengurangan atau tidak. “Kami akui bahwa kami salah. Belum sempat dicek, surat tersebut sudah terkirim ke PSSI hingga akhirnya menjadi polemik,” tutur Hidayat, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, (16/8/2024).
“Padahal sejak awal Pak Wali Kota meminta ada keringanan sewa atau digratiskan untuk ajang yang membawa nama baik Surabaya. Jadi Pak Wali Kota melarang dinas untuk berpikir semata-mata soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika ada ajang yang membawa nama kota Surabaya. Seperti Persebaya kan ada diskon. Kesalahan kami adalah tidak mengecek surat permohonan pembayaran tersebut apakah sudah dikenakan diskon atau belum,” jelas Hidayat.
Baca Juga: Harap-Harap Cemas, Kadisbudporapar Surabaya Dapat Teguran Keras Dari Wali Kota Eri
Hidayat menerangkan, pihaknya sudah mengontak Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, terkait surat tagihan tersebut. Polemik tersebut sebenarnya sudah dibahas Pemkot Surabaya dengan PSSI, Kamis kemarin. Disbudporapar juga sudah menyampaikan pencabutan surat kepada PSSI. Hal tersebut dikarenakan ada perubahan nominal terkait harga sewa.
“Saya sudah mengontak beliau semalam. Saya sampaikan permintaan maaf atas kesalahan pengiriman surat tersebut. Segera kami kirimkan surat pencabutan,” jelasnya.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Siap Bersinergi dengan PSSI Babat Habis Mafia Bola
Menurutnya, pencabutan surat itu untuk mengklarifikasi nominal surat yang dikirimkan Disbudporapar sebelumnya. Mengingat ada kesalahan dalam memberikan balasan surat PSSI. Hidayat mengaku, tidak mengecek secara detail nominal yang disampaikan dalam surat balasan tersebut.
Surat balasan tagihan itu, lanjut Hidayat, sudah dicabut, dan diperbaiki. "Hari ini akan kami selesaikan. Sesuai arahan Pak Wali Kota, Pemkot Surabaya akan tetap mendukung pertandingan-pertandingan yang membanggakan bukan hanya bagi Surabaya, tapi juga negara kita," pungkasnya.
Editor : hendro