KARAWANG | rakyatjelata.com-Ramenya pemberitaan di media online terkait sering terjadinya suara keras atau bising dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Cilamaya menuai kritik oleh ketum LSM F12 H Ade Hidayat, Jum'at (7/6/2024).
"Suara keras atau bising yang ditimbulkan dari PLTGU Cilamaya bukan satu kali terjadi, bahkan kalau kami perhatikan satu tahun bisa dua kali, dan manajemen Jawa Satu Power (JSP) mestinya tidak gampang minta maaf ke warga Cilamaya, masa setiap menimbulkan suara keras atau bising harus minta maaf mau berapa kali minta maaf, terang Ade.
Baca Juga: Diduga Peningkatan Jalan Area Makam Singaperbangsa Pelaksana Tidak Mengakui
"Harusnya berikan edukasi ke warga Cilamaya dampak dari suara keras atau bising, karena Pengaruh kebisingan intensitas tinggi terjadinya kerusakan pada indra pendengaran yang dapat menurunkan pendengaran baik yang bersifat sementara maupun permanen atau ketulian, ucapnya.
Baca Juga: Gara-Gara Cinta Hitam, Mahasiswa Unsika Memukau Juara 1 Dangdut Pria Bergensi
"JSP perusahaan BUMN raksasa harusnya bisa lebih profesional dan lebih memperhatikan dari semua dampaknya, Jangan karena obyek vital nasional perusahaan tersebut tidak memperhatikan masyarakat sekitarnya," tutupnya. (@di)
Editor : hendro
