Usia Produktif Meningkat, Kota Surabaya Tekan Kurangi Angka Pengangguran

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA l rakyatjelata.com-Berdasarkan data Proyeksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemerintahan kota (Pemkot) Surabaya tahun 2022, persentase usia produktif dari 15-64 tahun mencapai 70,53 persen. Banyaknya usia produktif dari pada usia yang tidak produktif Pemkot Surabaya akan memanfaatkan peningkatkan perekonomian guna mengurangi angka pengangguran, Jum'at (27/10/2023).

"Tingginya jumlah usia produktif (bonus demografi) ini, dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi pengangguran di Kota Surabaya. Caranya, yakni menggerakkan penduduk usia produktif tersebut dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, seperti padat karya dan pelatihan kerja," ungkap Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga: Nobar Film "Kartolo Numpak Terang Bulan", Wali Kota Eri: Penuh Pesan Moral untuk Surabaya

Di momen bonus demografi seperti saat ini, Wali Kota Eri menerangkan, dirinya akan terus menggerakkan pemberdayaan hingga membuka lapangan pekerjaan baru melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya. Tak hanya itu, dia mengungkapkan, Pemkot Surabaya juga menggandeng perusahaan-perusahaan swasta untuk melakukan rekrutmen atau seleksi tenaga kerja asal Kota Pahlawan.

Baca Juga: BPBD Kota Surabaya Antisipasi bencana Hidrometeorologi

"Sebenarnya, dengan bonus demografi yang muda-muda ini, berarti semangat kerjanya tinggi. Artinya, kita memiliki tenaga yang bisa kita andalkan," kata Eri.

Baca Juga: Matur Nuwun Warga Surabaya! Wali Kota Surabaya Sampaikan Penghargaan Adipura Kencana 2023

"Jadi, kita bisa menyalurkan semangat-semangat pemuda ini, yang memang usia produktif ke tempat-tempat pekerjaan yang menguntungkan, memberikan hasil kepada pemilik perusahaan, padat karya, itu saja sebenarnya," terangnya. (Ndro).

Editor : hendro