SURABAYA | rakyatjelata.com - Dalam upaya mewujudkan program pembinaan teritorial jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen masyarakat di wilayahnya yang dilaksanakan di Aula Bhaskara jalan A. Yani No. 1 Surabaya, Kamis (12/10/2023).
Acara yang dibuka oleh Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf. Budhi Utomo, S.I.P. tersebut diikuti oleh beberapa Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Budaya.
Baca Juga: Warga Antusias Dapat Bantuan Air Bersih Dari Polsek Cerme
Dalam kesempatan tersebut Kasrem membacakan sambutan Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M.
Ia mengatakan TNI sebagai salah satu komponen bangsa turut berperan serta melaksanakan berbagai upaya melalui pembinaan teritorial, di mana pembinaan teritorial merupakan amanat dan penjabaran Undang-undang RI No. 34 tahun 2004 tentang tugas pokok TNI.
Disebutkan salah satu tugas TNI khususnya TNI AD dalam OMSP adalah pemberdayaan wilayah pertahanan serta membantu tugas pemerintah di daerah yang diimplementasikan melalui kegiatan pembinaan teritorial.
Baca Juga: Korem 084/BJ Gelar Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan KBT, Ini Tujuan Mulianya
Masih kata Danrem 084/Bhaskara Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasrem, TNI AD melaksanakan pembinaan teritorial dalam rangka mengelola potensi Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial menjadi kekuatan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh dalam rangka pertahanan Negara.
Adapun Tema pada kegiatan Komunikasi Sosial ini adalah "Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia".
Menurut Danrem dalam sambutan tertulisnya tersebut bahwa Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan.
Baca Juga: Bantu Pemasangan Paving Blok, Babinsa Wringinanom Tumbuhkan Semangat Gotong-Royong Warga
Termasuk membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan mentaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
Kebijakan penguatan moderasi beragama diarahkan pada upaya membentuk SDM Indonesia yang berpegang teguh dengan nilai dan esensi ajaran agama, berorientasi kemaslahatan umum dan menjunjung tinggi komitmen kebangsaan. (*/Id@)
Editor : ida
