Rakyatjelata Bojonegoro - Kasi SMA Cabdin Bojonegoro, Maskun menanggapi adanya informasi adanya dugaan adanya 10 Ijasah yang Ditahan oleh pihak sekolah di wilayah Bojonegoro.
Maskun menegaskan, bahwa informasi itu tidaklah benar, karena sebenarnya tidaklah ada penahanan ijasah, tetapi, yang benar ijasah tersebut belum diambil oleh pihak siswa.
"Untuk 10 ijazah yang kabarnya di tahan oleh salah satu SMAN di Bojonegoro, saya sudah konfirmasi langsung mendatangi pihak sekolah dan mengecek ternyata bukan ditahan, melainkan pihak siswa belum mengambil ijazah tersebut."terangnya.
Maskun menerangkan, Karena instruksi dari pimpinan semua ijazah harus tersampaikan / harus diterima oleh yang bersangkutan kalau ijazah itu sudah sah untuk diambil, maksud dari sah di ambil yaitu, sudah cap 3 jari
"Kalau toh siswa ada yang belum cap 3 jari, kita selalu bilang kepada pihak sekolah agar pihak sekolah memangil siswa tersebut untuk segera melakukan cap 3 jari."tuturnya.
Maskun, berujar, jika toh ada pihak siswa yang belum mengambil ijazahnya, dirinya Selaku Cabdin mengintruksikan kepada pihak sekolah untuk segera mendistribusikan kepada siswa, dan himbauan itu ia lakukan dari dulu.
"Kita tetap menghimbau kepada semua sekolah SMA maupun SMK yang ada di Bojonegoro jangan sampai ada penahanan ijazah apapun alasannya,"tambahnya. (*)
Editor : arif