Rakyatjelata.com - Menyambut semarak Hari Kemerdekaan RI, sekelompok pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pangudi Panguripan Sejahtera mengadakan acara Skrining Kesehatan Gratis di Pasar Rakyat Jambangan (PRJ).
Acara ini didukung oleh RS Usada dan Planet Gadget dan berlangsung pada Minggu pagi, 4 Agustus 2024, dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI ke 78,Forkopimda Gresik Gowes Bareng Ribuan Warga Driyorejo
Kegiatan ini menjadi daya tarik bagi pengunjung PRJ, terutama karena memberikan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan.
"Ini adalah kali kedua paguyuban tersebut mengadakan acara serupa, setelah sebelumnya menggelar skrining pemeriksaan mata gratis," ungkap Efendi Stiawan, Ketua Paguyuban Pangudi Panguripan Sejahtera, Senin (5/8/2024)
Effendi menjelaskan, pada acara kali ini, tercatat 130 pengunjung memanfaatkan layanan kesehatan yang mencakup cek tensi, cek gula darah, dan konsultasi kesehatan gratis.
Pengunjung juga menerima rujukan untuk kontrol gratis di berbagai poli di RS Usada, termasuk Poli Gigi, Poli Gizi, Poli IVA, Poli Jantung, dan Poli Syaraf, menurut keterangan dari Ibu Farin dari RS Usada.
Antusiasme pedagang di PRJ juga tinggi terhadap acara ini. Beberapa pedagang bahkan memberikan voucher es teh gratis dan potongan harga di stand mereka khusus untuk peserta pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: Kolaborasi Tarian Tradisional Dan Modern Hadir di Perayaan HUT RI Ke-78 Surabaya
"Acara yang diadakan oleh Paguyuban Pangudi Panguripan Sejahtera selalu gratis, dan tidak membebani pedagang dengan pungutan apapun demi terlaksananya sebuah acara," ungkap seorang pedagang yang berpartisipasi.
Pernyataan ini kontras dengan keluhan tentang pungutan liar yang sering terjadi di tempat lain.
"Di paguyuban lain, kami dipungut Rp 100 ribu untuk sumbangsih bulan Agustus ini (di luar pungutan harian). Maka, jika ada 1000 pedagang di sini, jumlahnya cukup fantastis. Yang mengherankan, dinas-dinas terkait seakan diam dengan adanya praktik pungutan liar ini," lanjut pedagang tersebut.
Hal ini menimbulkan julukan tidak resmi di antara pedagang, menyebut PRJ sebagai "Preman Pasar Jambangan" karena pungutan dan intimidasi yang sering terjadi.
Baca Juga: Penuh Khidmat Upacara Renungan Suci HUT RI Ke-78 di TMP Gresik
Terlepas dari masalah tersebut, program pelayanan kesehatan gratis ini menjadi contoh inspiratif bagaimana sektor swasta dan paguyuban pedagang seperti Pangudi Panguripan Sejahtera bisa bekerja sama untuk kesejahteraan masyarakat, terutama pedagang di PRJ.
Efendi Stiawan, Ketua Paguyuban Pangudi Panguripan Sejahtera, menambahkan, "Semangat kolaborasi ini menciptakan keuntungan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. Kami berharap pihak terkait, terutama pemangku kebijakan di wilayah ini, terinspirasi untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan lebih adil."
Diakhir, Effendi menyatakan, "Event ini bisa dimaknai sebagai 'embrio' kepahlawanan pedagang PRJ. Dengan bersama-sama berjuang, meningkatkan kerukunan antar pedagang, dan berani karena benar, kami telah membuktikan bahwa melawan pungutan liar yang telah terjadi sejak pertama kali relokasi di lokasi ini, mendapat perhatian dari Bapak Walikota Surabaya," pungkasnya. (dk/nw)
Editor : Admin Rakyatjelata