Baca Juga: Survei PRC: Khofifah Perkasa di Pilgub Jatim 2024
SURABAYA, rakyatjelata.com - Setelah menyabet juara satu dalam Festival Film Surabaya, Komunitas Film Anak Kampung (KFAK) Surabaya menggelar kegiatan Screening Film dan Workshop yang merupakan bagian dari rangkaian produksi dari film yang dirilis. Film tersebut berjudul "Ceritera"
Screening Film dan Workshop digelar di Gedung KORIDOR COWORKING SPACE, Siola Lantai 3 Surabaya, Sabtu (15/07/2023).
Sutradara Film bertajuk "Ceritera" Bima Andi mengatakan, film menceriterakan sebuah keluarga yakni ayah dan anak yang mengalami problematika keluarga yang sangat susah untuk bertemu antara satu sama lain. Disebabkan bapak yang sedang mengalami Alzheimer.
Dalam rangkaian acara tersebut hadir pula narasumber untuk memberikan materi mengenai KeAktoran dan Produksi Film. Yang mana sosok ini adalah Rio Eka dan Sol Amrida.
Mereka berdua memberikan materi yang cukup sebagai Fundamental untuk basic membuat Film.
Mengupas tuntas adanya acara ini berkat dukungan berbagai pihak, seperti Disbudpar Kota Surabaya yang telah memberikan Fasilitasnya berupa Ruangan KORIDOR untuk memutar Film dari KFAK.
Dalam Ajang Festival Film Surabaya, Team KFAK mengaku tidak menyangka kalau "Ceritera" akan menjadi juara satu, sebab usia Komunitas ini sendiri masih 2 tahunan. Jadi memasuki dunia perfilman masihlah perlu belajar banyak
Sebagai pemibina Kiki Kurniawan sangat bangga dengan hasil atau capaian anak anak hingga meraih Juara satu dalam Festival Film Surabaya.
"Saya sangat bangga dengan mereka, artinya mereka Ada progres dalam menjalankan roda organiasasinya. Tidak hanya sekedar grudak gruduk kata orang jawa, tapi mereka sanggup menuuguhkam karya yang bisa si apresiasi oleh publik dan itu adalah sebuah target terbentuknya Komunitas ini yaitu melahirkan generasi yang mumpuni di dunia Film meskipun masih berskala kecil." Tutur Kiki Pembina KFAK.
Baca Juga: Anak DPR RI Pembunuh Pacarnya!! Ini Modusnya....
Hal serupa juga dipaparkan oleh musik director sekaligus Ketua KFAK Samsul Muarif Setiawan atau yang akrab di panggil Sam. berceritera lebih jauh soal "Ceritera", menurutnya ada beberapa kendala yang sekaligus menjadi tantangan, yakni masalah gear yang memang masih kurang memadai.
"Untuk soal gear itu kita memang berat kan, dari sisi harga cukup mahal, meski begitu kita dan teman-teman KFAK tetap berupaya berkarya seoptimal mungkin," kata Sam.
Sam mengaku sangat puas. Selama berproses dengan teman-teman KFAK Samsul mengatakan sudah tiga kali produksi semua kekurangan yang ada berubah menjadi tantangan.
Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024!! Walikota Eri Cahyadi Perpesan "Tetap Seduluran"
"Project pertama berjudul Seribu Keping dengan sutradara Kiki Kurniawan yang kedua "Mana" Dengan sutradara Samsul Muarif Setiawan masuk dalam film pilihan Kemenparekraf, dan yang ketiga ini "Ceritera" Dengan sutradara Bima Andi meraih juara satu, di Festival Film Surabaya" Paparnya.
Untuk kedepan harapannya pemerintah kota tidak segan segan memberikan dukungan kepada Komunitas Film Anak Kampung dalam mewujudkan cita citanya untuk membawa surabaya sebagai kota yang di perhitungkan dalam dunia Film nantinya mengingat antusias para pemuda Surabaya sangat tinggi dalam bidang yang satu ini. (Red)
(*)
Editor : Admin Rakyatjelata
.jpg)
