KARAWANG | rakyatjelata.com - Rame dimedsos terkait keluhan warga saat melintas penyebrangan eretan harus di pungut biaya, Jaja pengawas jembatan katakan persoalan itu sudah beres Bahkan sudah dilaporkan ke dinas PUPR, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan, Minggu (8/9/2024).
Hal itu diungkapkan Kabid jalan dan jembatan dinas PUPR, Tri mengatakan keawak media lewat sambungan seluler nya," ya mas persoalan dilapangan sudah beres, dan sudah dimusyawarahkan sama dua desa, laporan ini dari pak jaja," ungkapnya.
Baca Juga: CV Sudut Siku Pelaksana Penggantian Jembatan Cilebar Diduga Abaikan Hak Pengguna Jalan
Saat awak media mencoba melihat kondisi hal tersebut ternyata dilapangan betul ada musyawarah tetapi secara internal, tidak disosialisasikan secara umum, karena setelah jembatan dibongkar semua akses tertutup mau tidak mau harus menyebrang lewat perahu eretan, warga hanya berharap pihak pelaksana memperhatikan dampak pembangunan jembatan itu.
@di
Editor : hendro