rakyatjelata.com skyscraper
rakyatjelata.com skyscraper

CSR Jawa Satu Power di Alihkan Ke Jalan Tuparev, Ketum F12 Angkat Bicara Ada Apa Ini?

avatar rakyatjelata.com
Pengumuman papan proyek pengerjaan oleh PT Jawa Sat Power (Foto: Dok istimewa/@di rakyatjelata)
Pengumuman papan proyek pengerjaan oleh PT Jawa Sat Power (Foto: Dok istimewa/@di rakyatjelata)

KARAWANG | rakyatjelata.com
- Dugaan CSR dari Jawa satu power yang dialihkan ke ke jalan Tuparev menjadi pertanyaan besar, ada apa dengan Pemkab Karawang dan CSR Jawa Satu Power Cilamaya kabupaten Karawang, kamis (29/8/2024).

Salah satunya pekerjaan mega proyek pekerjaan penataan kawasan Jalan Tuparev dan Dewi Sartika Kabupaten Karawang tepatnya di wilayah Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat yang di danai anggaran program CSR PT JAWA SATU POWER saat ini sedang di kerjakan oleh CV Desvira Utama sebagai kontraktor pelaksana.

H Ade Hidayat Ketum LSM F12 yang berdomisili di wilayah kecamatan Cilamaya Wetan angkat bicara di hadapan awak media dirinya mengatakan ", itu tidak salah kenapa dana CSR Jawa satu power kok dialihakan ke jalan Tuparev," terangnya.

Dirinya juga mengkritik Pemkab Karawang seharusnya Bupati Karawang bisa melihat kebutuhan infrastruktur di wilayah Cilamaya, kalau jalan Tuparev saya kira cukup dengan anggara dari APBD ll saja bisa, tidak perlu dengan CSR anggaran dari Jawa satu power ( JSP) Cilamaya,karena infrastruktur diwilayah Cilamaya dan sekitarnya masih butuh perhatian, terutama jalan Cikalong arah ke pantura itu sudah jelas harusnya dicor bukan dihotmix,apa lagi sering dilaintasi oleh kendaraan berat baik dari Pertamina EP maupun kendaraan dari Jawa satu power," ucapnya.

Ini jelas Pemkab Karawang sudah ngawur dan tidak bisa melihat kebutuhan infrastruktur terdampak diwilayah Jawa satu power. Kami atas nama ketum LSM F12 akan terus mengawal pengalihan program CSR dari Jawa satu power Cilamaya,karena ada indikasi korupsi bancakan antara oknum Jawa satu power dan Pemkab karawang," tegasnya.

Kami juga sedang pertanyakan ke pihak PT. Jawa Satu Power.
Tapi kata pihak Jawa Satu Power menjawab dasarnya karna Surat dari Bapeda
Yang jadi anehnya, biasanya ketika ada pekerjaan, pihak Jawa Satu Power Selalu Mengundang Kepada Perusahaan perusahaan yang ada di Kecamatan Cilamaya Wetan.
Tapi untuk pekerjaan tersebut pihak Jawa Satu Power jangankan mengundang, Pemberitahuan pun tidak ada.
Padahal Proses Lelang Pekerjaanya di PT Jawa Satu Power harus ada registrasi dari Jawa Satu Power
Ada apakah Dengan PT. Jawa Satu Power.? Tutupnya

@di

Editor : hendro