SURABAYA I rakyatjelata.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama para veteran menyaksikan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Prosesi upacara peringatan HUT ke-79 RI itu disiarkan secara langsung dari Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri menyaksikan prosesi upacara secara daring di Gelanggang Remaja Surabaya. Turut hadir, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, Forkopimda Kota Surabaya, para asisten bersama jajaran OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, masyarakat, dan para pelajar.
Meski menyaksikan secara daring, Wali Kota Eri memperlihatkan kekagumannya selama prosesi Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI berlangsung. Bahkan, seusai tampilan seni budaya yang disajikan, Wali Kota Eri kagum dengan keindahan tampilan seni Tarian Natana Borneo dan Lagu Puspa Warni.
Apalagi, Wali Kota Eri sempat mengunjungi IKN, dan mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) perdana bersama Presiden RI Joko Widodo dan seluruh kepala daerah di Indonesia, pada 13 Agustus 2024 lalu. Momentum tersebut, juga sempat diunggah oleh Wali Kota Eri melalui akun Instagramnya @ericahyadi_.
“Nusantara Baru, Indonesia Maju luar bisa. Kemarin saya juga dari IKN, bersama semua kepala daerah berkumpul untuk melihat IKN. Alhamdulillah hari ini IKN dijadikan tempat untuk upacara 17 Agustus, pada HUT ke-79 RI,” kata Wali Kota Eri sesuai menyaksikan prosesi Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI secara daring.
Bagi Wali Kota Eri, melalui upacara perdana peringatan HUT ke-79 RI di IKN, menjadi tanda mempererat dan menyatukan nusantara, serta mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Surabaya.
“Pak Jokowi juga mengenakan busana adat Kerajaan Kutai Kartanegara, dimana kerajaan tersebut adalah pertama kali yang bisa menyatukan nusantara,” ujar dia.
Oleh sebab itu, dalam memaknai HUT ke-79 RI pada tahun 2024, Wali Kota Eri berharap anak-anak muda di Kota Surabaya semakin mencintai kota dan Bangsa Indonesia. Tidak hanya pada lisan saja, tetapi juga dalam perbuatan dan perilaku.
“Karena ideologi Pancasila, dan di dalam sila-silanya, bagaimana kita harus bertaqwa, saling menghormati antar sesama manusia, tidak ada perbedaan suku dan agama karena kita NKRI. Ayo anak muda jadilah agen perubahan untuk Nusantara Baru, Indonesia Maju, Surabaya Hebat,” pungkasnya.
Editor : hendro