rakyatjelata.com skyscraper
rakyatjelata.com skyscraper

Unsika Gelar Penutupan KKN 2024, Sejumlah Ribuan Mahasiswa Hadir

avatar rakyatjelata.com
Ribuan Mahasiswa Unsika saat penutupan KKN gelombang 1 2024 di Aula Syekh Quro (Foto: Dok istimewa)
Ribuan Mahasiswa Unsika saat penutupan KKN gelombang 1 2024 di Aula Syekh Quro (Foto: Dok istimewa)

KARAWANG I rakyatjelata.com - Bertempat di Aula Syekh Quro, Sabtu (10/8/2024) Universitas Singaperbangsa Karawang melaksanakan kegiatan penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 1 Tahun Akademik 2024/2025. 

Ditutup langsung oleh Rektor Unsika Prof. Ade Maman Suherman, SH., MSc bersama Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang Samsuri ,M.M. (BAPPEDA) dan Perwakilan DPMD,  Kepala LPPM Unsika Bapak Dr. Dayat Hidayat, serta Ketua Pelaksana KKN Unsika Bapak Rommy Andhika Laksono, M.P. dengan aksi simbolis yang mengadopsi pementasan pewayangan yaitu “Tutup Lawang Sigotaka”, Senin (12/8/2024).

Kegiatan KKN Gelombang I Tahun Akademik 2024/2025 sejak (24/7) sampai (1/8) selama 35 hari di 9 Kecamatan 74 Desa di wilayah Kabupaten Karawang, melibatkan 1168 Mahasiswa, 74 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta 9 Koordinator DPL.

Terkesan spesial karena diikuti pula Mahasiswa Asing Unsika sebagai peserta KKN yang tersebar di beberapa Desa khususnya di Kec. Rawamerta. Mengangkat Tema “ Optimalisasi Potensi Desa Menuju Masyarakat Sejahtera” dengan program unggulan yaitu pengentasan kemiskinan, Stunting, dan Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS). 

Kegiatan ini pula sebagai implementasi Kolaborasi Unsika dan Pemerintah Kabupaten Karawang dalam upaya membangun masyarakat cerdas, Inovatif, dan Sejahtera.

Berbagai output program KKN Unsika Gelombang I Tahun Akademik 2024/2025 telah dihasilkan oleh para peserta KKN. Adapun beberapa hasil program KKN diantaranya pemberdayaan ekonomi dan UMKM lokal Karawang dengan berbagai sumber daya lokal seperti turubuk, kawista, bandeng dan lainnya. Inovasi pemanfaatan teknologi pengelolaan limbah (waste management) di lingkungan desa juga dihasilkan diantaranya Eco-brick, Peralatan Rumah Tangga berbahan dasar bambu, alat pengeringan dan penjemuran dengan pemanfaatan solar cell, serta berbagai sistem aplikasi yang membantu masyarakat dalam berbagai hal seperti pendataan posyandu, digitalisasi umkm, pelayanan desa, dan lainnya. Serta diakhir kegiatan juga peserta KKN membuat video profil dan potensi desa yang dapat dijadikan modal pengembangan desa kedepannya, sehingga Desa mitra KKN selanjutnya dapat mandiri, berdaya, dan juga sejahtera sesuai dengan tema KKN kali ini. 

Selanjutnya Unsika melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) akan terus berupaya dan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait guna mengisi peran akademisi dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat. (tim/@di)

Editor : hendro