SURABAYA I rakyatjelata.com-Gempa Tuban yang ketiga kalinya membuat warga Wonokusumo jaya, kelurahan Pegirian Semampir kota Surabaya geger berantakan harus keluar dari tempat hunian tinggalnya, sekira pukul 15.30 wib.
Pusat gempa yang terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur, membuat imbas kota Surabaya terkena dampak goncangan.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Berikan Dukungan Moral kepada Pasien RS Unair Terdampak Gempa
Ini menceritakan kejadian gempa susulan di sore hari, saat menjalankan aktifitas membersihkan rumah, goncangan dikit demi sedikit mulai di rasakan. Sofiawati (36) warga Wonokusumo Jaya RW 11 harus berusaha keluar di titik bebas depan rumahnya.
Ia pun berteriak ke tetangga untuk keluar dari tempat huniannya.
"Saya teriak di depan rumah, ya bener kaget aja, saya teriakin terus menerus, di dalam rumah kan masih ada suami dan saudara adik laki-laki yang tidur," terang Wati, Jum'at (22/3/2024).
"Gempa ketiga lebih besar dari gempa sebelumnya, waktu membersihkan rumah kok goyang-goyang langsung saja keluar di depan rumah," ungkapnya.
berselang 10 menit dari gempa susulan warga kembali masuk ke rumah hunian masing-masing. Meski demikan tidak ada korban jiwa, warga pun tetap waspada dengan gempa susulan yang terjadi di pusat timur laut Tuban.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa itu terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur. Gempa pertama terjadi pukul 11.22 WIB, dengan kekuatan 6,0 skala richter (SR). Kemudian gempa kembali dirasakan pada pukul 12.31 WIB dengan kekuatan 5,0 SR. (Ndro).
Editor : hendro