Pentas Dinasti Bulldog dari Teater Api Indonesia Tampil di Cak Durasim Surabaya, Malam Ini

avatar Rakyat Jelata

SURABAYA I rakyatjelata.com- “Dinasti tidak akan pernah mati karena runtuhnya abad kerajaan - kerajaan. Dia akan bermetamorfosis dan mewujud menjadi dinasti - dinasti baru pada industri - industri kapitalis, praktik - praktik kekuasaan negara dengan pemerintahannya yang konspiratif dan bar-bar”
Ini adalah potongan narasi dari pentas Teater Api Indonesia yang berjudul Dinasti Bulldog, digelar di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali Surabaya pada, Rabu (22/11/2023).  

Melalui instrumen batang-batang lidi, Dinasti Bulldog mengungkap masalah runtuhnya era kerajaan kelompok keluarga kerajaan yang berkuasa tunggal, berganti menjadi parlementer. 
Namun di era industrialisasi dengan ekonomi kapitalisme melahirkan dinasti-dinasti baru yang melakukan penguasaan di bidang politik maupun ekonomi negara hingga saat ini.  

Dikatakan Ketua Teater Api Indonesia, M. Soleh, pentas Dinasti Bulldog ini adalah pentas pertama di usia Teater Api Indonesia ke 30. "Teater Api indonesia sudah melewati usia 30 tahun. Kami berproses,berdiskusi, berlatih, bersinggungan dengan banyak wacana, menggelar puluhan pertunjukkan. Dan sekarang kami disini untuk kembali menampilkan pertunjukkan teater di Cak Durasim," ucap Soleh. 

Di Usia 30 tahun ini, teater yang lahir di Surabaya ini menemukan diri dalam konsep Teater Tubuh, yang menitikberatkan laku teater dalam bentuk eksplorasi tubuh. 

"Dalam konsep ini, kami kembali kepada tubuh. beriteraksi dengan alam, menyikapi semua persoalan, hingga mencipta sebuah gagasan, kami berangkat dari tubuh dan kembali ke tubuh," tuturnya.

Salah satu kebiasaan yang juga masih dilakukan adalah melakukan pentas keliling. Selama perjalanan 30 tahun ini, Soleh mengungkapkan, Teater Api sudah pernah menggelar pentas teater di berbagai kota, mulai Solo, Bandung, Makassar, Palu, Bali, Mataram. 
"Akhir bulan November ini, setelah pentas di Cak Durasim Surabaya, kami akan menggelar pertunjukan di Geoks Arts Space Bali," pungkas Soleh.

Editor : hendro